Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Titik Temu
Sampang (maduratani.com) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor
pariwisata Kabupaten Sampang, Madura tidak memenuhi target 2012.
"Target PAD bidang pariwisata tahun 2012 yang ditetapkan DPRD sebesar Rp240 juta tapi realisasinya hanya Rp85.645.000," kata Kepala Dinas Kabudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) setempat Aji Waluyo di Sampang, Kamis.
Menurut dia, yang menjadi penyebab tidak terpenuhinya PAD di sektor pariwisata tidak sesuai target itu, karena beberapa hal. Salah satunya karena lokasi wisata di pantai Camplong kini sedang dalam sengketa.
Padahal, sambung Aji, PAD dari dari lokasi wisata Camplong tergolong paling besar dari sumber PAD pariwisata yang lain.
Selain itu, yang juga menjadi kendala minimnya PAD di sektor pariwisata serta bidang lain di Disbudparpora karena lapangan tennis tidak disewakan lagi, setelah ditempati pengungsi.
"Alasan itulah yang menyebabkan PAD tidak sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya," ucapnya.
Secara terpisah Wakil Ketua DPRD Sampang, Ach Kian Santang, menyatakan kepala SKPD harus kreatif dalam mencari peluang untuk memenuhi target PAD. Sebab, jika semua PAD tidak bisa memenuhi target, maka sulit untuk memajukan pembangunan di Sampang.
"Ini menjadi tugas dari bupati baru agar bisa melecut setiap SKPD supaya PAD sesuai target," katanya menjelaskan.
Kian Santang juga menyarankan, agar bupati Sampang menerapkan sistem sanksi dan penghargaan kepada pejabat di lingkungan pemkab, untuk memacu kinerja mereka.
"Yang beprestasi perlu mendapatkan hadiah, sementara yang tidak bisa bekerja optimal sesuai target yang ditetapkan harus mendapatkan sanksi," kata politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sampang ini menjelaskan. (*/Ant)
Ist (apkasi.or.id)
"Target PAD bidang pariwisata tahun 2012 yang ditetapkan DPRD sebesar Rp240 juta tapi realisasinya hanya Rp85.645.000," kata Kepala Dinas Kabudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) setempat Aji Waluyo di Sampang, Kamis.
Menurut dia, yang menjadi penyebab tidak terpenuhinya PAD di sektor pariwisata tidak sesuai target itu, karena beberapa hal. Salah satunya karena lokasi wisata di pantai Camplong kini sedang dalam sengketa.
Padahal, sambung Aji, PAD dari dari lokasi wisata Camplong tergolong paling besar dari sumber PAD pariwisata yang lain.
Selain itu, yang juga menjadi kendala minimnya PAD di sektor pariwisata serta bidang lain di Disbudparpora karena lapangan tennis tidak disewakan lagi, setelah ditempati pengungsi.
"Alasan itulah yang menyebabkan PAD tidak sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya," ucapnya.
Secara terpisah Wakil Ketua DPRD Sampang, Ach Kian Santang, menyatakan kepala SKPD harus kreatif dalam mencari peluang untuk memenuhi target PAD. Sebab, jika semua PAD tidak bisa memenuhi target, maka sulit untuk memajukan pembangunan di Sampang.
"Ini menjadi tugas dari bupati baru agar bisa melecut setiap SKPD supaya PAD sesuai target," katanya menjelaskan.
Kian Santang juga menyarankan, agar bupati Sampang menerapkan sistem sanksi dan penghargaan kepada pejabat di lingkungan pemkab, untuk memacu kinerja mereka.
"Yang beprestasi perlu mendapatkan hadiah, sementara yang tidak bisa bekerja optimal sesuai target yang ditetapkan harus mendapatkan sanksi," kata politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sampang ini menjelaskan. (*/Ant)
Ist (apkasi.or.id)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura