Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Berita:Stright News
![]() |
Ilustrasi (Foto: Ahmad Nizar) |
SUMENEP,
MADURATANI.COM- Warga di Desa Juruan Daja, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten
Sumenep, Madura, dalam beberapa hari terakhir ini di gegerkan dengan issu jenglot (bahasa Madura, Red.) atau mahluk pemakan mayat manusia yang masih baru dikuburkan.
Akibatnya,
setiap ada orang yang baru meninggal, masyarakat di desa yang berdekatan dengan
Desa Juruan Laok itu kompak menunggui kuburan baru, dengan maksud agar mayat
tidak di makan mahluk jadi-jadian yang sampai detik membuat suasana malam hari
kian mencekam.
“Memang,
sampai detik ini belum ada satupun mayat baru yang dijadikan tumbal pemilik
ilmu hitam itu. Saya sendiri tak habis pikir siapa orang yang telah
menghembuskan issu adanya jenglot pemakan mayat yang baru meninggal itu. Setiap
ada orang mati, kuburannya pasti dijaga warga hingga hari yang ke tujuh sejak
mayat itu dikuburkan”, terang Tono, Warga Desa Juruan, Kecamatan Batu Putih,
Sumenep, Jawa Timur.
Tak
hanya warga Desa Juruan saja yang digegerkan dengan beredarnya mahluk halus
pemakan mayat manusia itu. Di Desa Beringin, Kecamatan Dasuk malah lebih
mencekam lagi kabar itu menggerogoti pikiran warga. Setiap ada yang meninggal dunia,
kuburan mayat yang masih berbau kafan itu tak luput dari penjagaan warga pada
malam hari.
“Malah
di rumah kami, setiap ada orang meninggal dunia, selalu dijaga ketat oleh sanak
family dan tetangganya hingga hari 40 hari lamanya atau orang Madura bilang
sampe lopa’ polo”, terang Salam Jum'at (22/3) dini hari.(fer/har/as)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura