Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Untuk mempercepat proses diseminasi teknologi pertanian ke
masyarakat, 200 peneliti yang berasal dari berbagai unit kerja lingkup
Badan Litbang Pertanian diterjunkan langsung ke 200 desa lokasi
primatani sebagai pemandu teknologi.
Acara pelepasan pemandu teknologi ini ditandai dengan penyematan jaket oleh Menteri Pertanian ke peneliti secara simbolis, di gedung A Departemen Pertanian, Jakarta, Jumat lalu.
Dalam pidato arahannya Mentan mengungkapkan bahwa pola pembangunan desa merupakan hal yang tidak dapat diabaikan sehingga harus ada peran lembaga terkait yang memperhatikannya. Salah satunya adalah para pemandu teknologi yang diterjunkan ke daerah Prima Tani memiliki tanggung jawab amanah yang harus diemban untuk melihat potensi teknologi apa saja yang dibutuhkan dan dapat dikembangkan.
Turunnya pemandu teknologi ke lapangan secara langsung diharapkan dapat menjadi sarana percepatan proses diseminasi teknologi kepada petani. Mentan juga mengharapkan cara ini dapat menghidupkan kembali penyuluhan dan forum tani seperti Gapoktan di daerah-daerah, karena akan terjadi sinergi antara petani, penyuluh dan peneliti.
Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Ir. Achmad Suryana mengatakan setiap permasalahan yang ada di lapangan (lokasi prima tani, red) harus direspon dengan baik. Artinya pemandu teknologi nantinya berkoordinasi dengan lembaga seperti BPTP daerah atau Balai Penelitian untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Kepala Badan juga mengungkapkan dengan adanya program produksi beras 2 juta ton yang dicanangkan pemerintah, pihaknya turut bertanggung jawab dalam mendukung program tersebut. Para pemandu teknologi itu pun turut bertanggung jawab untuk mensukseskan program tersebut”. ungkapnya ketika diwawancarai Agrotek disela-sela acara.
Achmad juga menambahkan bahwa sasaran yang ingin dicapai Badan Litbang Pertanian untuk tahun 2007 ini, diharapkan masyarakat pada lokasi Prima Tani yang ada saat ini lebih berdaya dan pertaniannya berbasis pada teknologi. (litbang.deptan)
Acara pelepasan pemandu teknologi ini ditandai dengan penyematan jaket oleh Menteri Pertanian ke peneliti secara simbolis, di gedung A Departemen Pertanian, Jakarta, Jumat lalu.
Dalam pidato arahannya Mentan mengungkapkan bahwa pola pembangunan desa merupakan hal yang tidak dapat diabaikan sehingga harus ada peran lembaga terkait yang memperhatikannya. Salah satunya adalah para pemandu teknologi yang diterjunkan ke daerah Prima Tani memiliki tanggung jawab amanah yang harus diemban untuk melihat potensi teknologi apa saja yang dibutuhkan dan dapat dikembangkan.
Turunnya pemandu teknologi ke lapangan secara langsung diharapkan dapat menjadi sarana percepatan proses diseminasi teknologi kepada petani. Mentan juga mengharapkan cara ini dapat menghidupkan kembali penyuluhan dan forum tani seperti Gapoktan di daerah-daerah, karena akan terjadi sinergi antara petani, penyuluh dan peneliti.
Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Ir. Achmad Suryana mengatakan setiap permasalahan yang ada di lapangan (lokasi prima tani, red) harus direspon dengan baik. Artinya pemandu teknologi nantinya berkoordinasi dengan lembaga seperti BPTP daerah atau Balai Penelitian untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Kepala Badan juga mengungkapkan dengan adanya program produksi beras 2 juta ton yang dicanangkan pemerintah, pihaknya turut bertanggung jawab dalam mendukung program tersebut. Para pemandu teknologi itu pun turut bertanggung jawab untuk mensukseskan program tersebut”. ungkapnya ketika diwawancarai Agrotek disela-sela acara.
Achmad juga menambahkan bahwa sasaran yang ingin dicapai Badan Litbang Pertanian untuk tahun 2007 ini, diharapkan masyarakat pada lokasi Prima Tani yang ada saat ini lebih berdaya dan pertaniannya berbasis pada teknologi. (litbang.deptan)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura