Sumenep (maduratani.com) -Belum dilakukannya
perbaikan gedung SDN Dungkek II, Kecamatan Dungkek Sumenep, membuat kegitan
belajar mengajar disekolah tersebut dirasakan siswa sangat tidak nyaman dan
pengap.
Tak hanya itu, kondisi gedung yang sudah terlihat rapuh dan nyaris
ambruk itu sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan jiwa seluruh penghuninya.
Farid salah satu siswa setempat kepada wartawan
mengaku tidak nyaman mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya karena
pengap. Itu terjadi karena adanya penumpukan siswa yang semestinya ditampung di
kelas masing-masing, tapi malah ditumpuk satu ruangan.
“Dua kelas ditumpuk dalam satu kelas atua ruangan”,
jelasnya.
Sebelumnya ada klaim dari Kepala Dinas Pendidikan
Sumenep, kepada sejumlah wartawan yang melakukan konfirmasi, jika sekolah yang
mengalami kerusakan sudah di selesaikan dengan bantuan rehab berupa Dana
Alokasi Khusus (DAK).
