Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
![]() |
Seekor ayam betina di balik sebuah kandang sempit di sebuah peternakan telur di San Diego County, California (foto: dok). |
Pada tahun 2008 organisasi-organisasi penyayang binatang berhasil mendesak negara bagian California mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaan kandang-kandang sempit ini. Para peternak mengatakan bahwa peraturan ini menaikkan harga pangan dan bisa menyebabkan para peternak merugi dan menutup bisnis mereka. Jill Benson, wakil ketua perusahaan produsen telur JS West and Companies, semula menentang usul kandang ayam yang lebih besar. Benson mengatakan, "Pada akhirnya, rakyat jelas menuntut perubahan dalam cara pemeliharaan ayam. Jadi, kami merasa, adalah penting untuk mendengarkan mereka."
Benson kini mengatakan, ayam-ayamnya menyukai kandang baru mereka, bertelur sama banyaknya, bahkan lebih, dan tampak lebih gembira. Ayam yang mati pun jadi lebih berkurang.
Sewaktu California meresmikan peraturan baru itu, para peternak ayam petelur menjadi cemas. Gene Gregory, ketua organisasi United Egg Producers (UEP), kelompok peternak ayam petelur terbesar di AS, mengutarakan, "Jadi yang kami lakukan adalah menghubungi organisasi pelindung hewan Humane Society dan mengajak mereka berdialog guna melihat kemungkinan menjembatani perbedaan kita. Alangkah takjubnya, ternyata kita dapat rukun."
UEP dan Humane Society kini bekerjasama melobi legislasi nasional. Tetapi langkah ini ditentang oleh kelompok-kelompok peternak lainnya, seperti American Farm Bureau Federation. Ahli kebijakan ternak di organisasi ini mengemukakan bahwa kandang besar harganya mahal sehingga meninggikan harga telur. Menurutnya, konsumen harus bisa memilih, apakah mau atau tidak mengeluarkan uang lebih banyak. (Voa)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura