Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya

Customer Service

Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500

Fanpage

InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com

Comments

Template Information

KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS

Otomotif

Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA

INFO UTAMA

Pedoman Media Siber

Trending Topic

Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT

Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com

serba - serbi

Sport

Fokus Jatim

Entertainment


Featured Post 6

Press Realise

Sosial - Politik


Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Bupati Jember Keluhkan Petani di Bawah Garis Kemiskinan

Bupati MZA Djalal meminta pemerintah pusat agar lebih mampu melindungi petani pangan. Dengan demikian, petani tidak putus asa dan pindah ke komoditas lainnya.

Permintaan ini disampaikan Djalal, saat memberikan sambutan dalam acara Gebyar Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (9/5/2013). "Di sektor tanaman pangan, kami punya 84 ribu hektare sawah, yang mampu memproduksi kurang lebih 800 ribu ton gabah kering setiap tahun," katanya.

Sektor pertanian menunjang kurag lebih 40 persen produk domestik regional bruto di Jember. Namun petani masih hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka belum mampu menunjang kesejahteraan sendiri. Perlindungan pemerintah terhadap petani dan sektor pertanian pangan masih sangat dibutuhkan. Ini agar sektor tanaman pangan tidak terganggu.

"Kami berharap, kebijakan  pemerintah pusat mampu memproteksi petani agar tidak pindah ke sektor lain. Sebagian petani pangan kami kini mulai memilih bertanam sengon dan hortikultura. Ini tentu membutuhkan kebijakan yang berpihak," kata Djalal.

Kekhawatiran Djalal ini juga dilihat oleh DPRD Jember. Kontribusi pertanian terhadap PDRB cenderung mengalami penurunan walau masih dominan. Tahun 2009, kontribusi pertanian masih 40,44 persen. Tahun 2010, turun menjadi 38,74 persen, dan tahun 2011 turun menjadi 37,46 persen.

Dari sisi pertumbuhan, sektor pertanian kian merosot. Tahun 2009, pertumbuhan sektor pertanian di Jember 5,22 persen. Tahun 2010, pertumbuhan turun jadi 4,28 persen, dan tahun 2011 menjadi 3,63 persen. Penurunan ini diikuti penurunan produktivitas. Tahun 2011, produktivitas padi 830 ribu ton atau turun 1,79 persen dibandingkan tahun 2010.

"Kondisi ini disebabkan salah satunya adalah anomali cuaca yang sulit diintervensi petani. Namun ada juga faktor lain, seperti fluktuasi harga, konvesri lahan, langkanya persediaan pupuk dna obat-obatan, mandulnya peran petugas penyuluh lapangan, tidak optimalnya fungsi kelompok tani, budaya petani yang masih bersifat subsisten, dan rendahnya akses terhadap sumber daya modaldan lambatnya implementasi kebijakan pemerintah," kata Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf.

Semua hal tersebut menyebabkan penurunan produktivitas tanaman pangan, sehingga kesejahteraan petani menurun. "Dalam kondisi seperti ini, motivasi petani untuk berbudidaya pertanaian tanaman pangan akan terganggu. Petani akhirnya cenderung mengambil jalan pintas, dengan menyewakan atau menggadaikan tanah," kata Saptono.

Dengan kondisi tersebut, DPRD mendukung penerapan sistem resi gudang sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006. Dukungan mengalir pula kepada Pemkab Jember agar membuat proyek percontohan pertanian modern dalam bentuk 'corporate farm', serta memberdayakan kelompok tani dan petugas penyuluh lapang. "Perlu juga adanya pembentukan badan penyuluh dan realisasi terminal agro," kata Saptono. [wir/bjt|ist/rri]

PEMESANAN : Bupati Jember Keluhkan Petani di Bawah Garis Kemiskinan

NAMA PRODUK :

Bupati Jember Keluhkan Petani di Bawah Garis Kemiskinan


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Bupati Jember Keluhkan Petani di Bawah Garis Kemiskinan ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.

Technology

Jejak Kasus

FASHION


© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi

ss