MYANMAR (Maduratani.com)
– Rabu (08/05/13) Para Petani Rohingya di kota Mogdo mengalami
kekurangan air untuk irigasi ke sawah mereka. Orang tua dari desa
Konzabil mengatakan bahwa para petani mengandalkan menanam padi di musim
panas karena di musim hujan mereka dilarang menanam padi.
“Lebih dari 100 hektar ladang kami
kering akibat pembangunan jalan baru dan penempatan bendungan yang
menurun dari gunung” tamah orang tua itu.
Salah seorang petani di desa Oodong,
selatan Mogdo, mengatakan bahwa mereka dilarang menanam padi pada musim
hujan tahun lalusetelah pecahnya konflik sektarian pada bulan Juni dan
sekarang desa-desa Rohingya di arakan mengalami kekurangan pangan.
Situs Cladan Press mencatat
beberapa petani yang dirugikan akibat pembangunan jalan baru dan
kekurangan irigasi. Mereka adalah Muthallib bin Nurul Islam (35 tahun),
Husain bin nago Miyah (50), Abdul Hakim bin Abdul Ghafur ((70) dan
Muhammad Nazir bin Mariyalan Nur (30 tahun). Mereka semua tinggal di
desa Konzabil.[usamah/rohingya]
