Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Banyak laporan yang masuk ke aparat penegak hukum tapi mandeg alias dipeti-es-kan atau di SP3-kan
Sejumlah dugaan kasus
korupsi di Kabupaten Bangkalan masih mandeg. Puluhan mahasiswa dari
Aliansi Mahasiswa Madura (ALAMM), Kamis (26/9) mendatangi Mapolda Jatim.
Mereka mendesak polisi segera mengusut tuntas kasus itu.
Mohammad Rofi'i, koordinator ALAMM Surabaya mengaku sangat prihatin dengan lambannya penanganan kasus-kasus korupsi di Kabupaten Bangkalan. Menurutnya, penegak hukum seolah tidak punya keberanian untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Banyak laporan yang masuk ke aparat penegak hukum tapi mandeg alias dipeti-es-kan atau di SP3-kan," kata Rofi'i.
Di kabupaten Bangkalan, kata Rofi'i, sudah banyak kasus dugaan korupsi yang dilaporkan ke Polres maupun Kejaksaan Bangkalan, namun penanganannya sampai sekarang belum juga jelas. Begitu juga kasus yang ditangani Polda Jatim. Bukan hanya lamban seperti jalannya Bekicot, melainkan dinilainya sudah beku seperti Es Batu.
"Kami akan tetap mengawal penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus korupsi itu agar Polda Jatim tidak masuk angin alias mau disuap, sehingga menanganinya sampai tuntas, dan menyeret pejabat daerah yang terlibat," ancamnya.
Ia mencontohkan sejumlah kasus korupsi yang mandeg di Polda Jatim. Yakni diantaranya kasus pesangon DPRD Bangkalan 1999-2004, kasus korupsi dana pengungsi Sambas dan Sampit 2005, kasus dana DAK Sekolah Dasar 2008, dan dugaan dana kompensasi lahan jalan akses Suramadu dari PT MISI tahun 2013.
Dijelaskan, kasus korupsi pesangon DPRD Bangkalan dan dana pengungsi Sambas dan Sampit, telah dilaporkan pada tahun 2005. Yang pertama dilaporkan oleh Suyitno, ketua LSM HAMBA. Sedangkan yang kedua dilaporkan oleh H. Abd Hamid dkk, dengan terlapor Bupati Bangkalan (Fuad Amin Imron) dan Salahuddin.
"Kami juga mendesak Polda Jawa Timur untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi mark up dana kompensasi pembebasan lahan akses Suramadu-Pelabuhan PT MISI tahun 2013," tegasnya.
(Hdy / Mys/jnc)
Mohammad Rofi'i, koordinator ALAMM Surabaya mengaku sangat prihatin dengan lambannya penanganan kasus-kasus korupsi di Kabupaten Bangkalan. Menurutnya, penegak hukum seolah tidak punya keberanian untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Banyak laporan yang masuk ke aparat penegak hukum tapi mandeg alias dipeti-es-kan atau di SP3-kan," kata Rofi'i.
Di kabupaten Bangkalan, kata Rofi'i, sudah banyak kasus dugaan korupsi yang dilaporkan ke Polres maupun Kejaksaan Bangkalan, namun penanganannya sampai sekarang belum juga jelas. Begitu juga kasus yang ditangani Polda Jatim. Bukan hanya lamban seperti jalannya Bekicot, melainkan dinilainya sudah beku seperti Es Batu.
"Kami akan tetap mengawal penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus korupsi itu agar Polda Jatim tidak masuk angin alias mau disuap, sehingga menanganinya sampai tuntas, dan menyeret pejabat daerah yang terlibat," ancamnya.
Ia mencontohkan sejumlah kasus korupsi yang mandeg di Polda Jatim. Yakni diantaranya kasus pesangon DPRD Bangkalan 1999-2004, kasus korupsi dana pengungsi Sambas dan Sampit 2005, kasus dana DAK Sekolah Dasar 2008, dan dugaan dana kompensasi lahan jalan akses Suramadu dari PT MISI tahun 2013.
Dijelaskan, kasus korupsi pesangon DPRD Bangkalan dan dana pengungsi Sambas dan Sampit, telah dilaporkan pada tahun 2005. Yang pertama dilaporkan oleh Suyitno, ketua LSM HAMBA. Sedangkan yang kedua dilaporkan oleh H. Abd Hamid dkk, dengan terlapor Bupati Bangkalan (Fuad Amin Imron) dan Salahuddin.
"Kami juga mendesak Polda Jawa Timur untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi mark up dana kompensasi pembebasan lahan akses Suramadu-Pelabuhan PT MISI tahun 2013," tegasnya.
PEMESANAN : Mahasiswa Madura Desak Polda Jatim Tuntaskan Kasus Korupsi di Bangkalan
CARA PEMESANAN :
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura