Sumenep,
Maduratani.com| Pascar kebakaran hebat yang menghanguskan sedikitnya 600 kios
dan stand pasar besar atau pasar Anom Baru Sumenep pada Rabu (5/3) kemarin,
mendapat respon dari Bupati setempat A. Busyro Karim yang langsung memerintahkan
seluruh pihak terkait lakukan relokasi korban kebakaran.
Sayangnya, setelah dilakukan perundingan. para pemilik toko atau kios Pasar Anom Baru yang bernasib malang itu mengaku keberatan.
“Kami sudah
siapkan tenda khusus untuk merelokasi ratusan kios yang terbakar. Tinggal
menunggu persetujuan dari para pedagang pasar Anom Baru”, ujar Bupati Sumenep,
saat Press Realise tadi pagi, Kamis (6/3/2014).
relokasi itu, lanjut Bupati, sebagai tawaran solutif bagi para pedagang melalui
perwakilan mereka. Namun sayang, para pedagang yang kiosnya terbakar itu, tetap
memilih menempati stand jualan mereka.
“Keputusan
sementara mereka keberatan direlokasi dan hanya meminta lokasi kebakaran
dibersihkan tanpa harus pindah lokasi”, imbuhnya.
Kendati para
pedagang keberatan di relokasi, Bupati memandang pilihan para korban kebakaran
itu bukanlah sebuah keputusan.
“Akan kami
bicarakan lagi dengan sejumlah pedagang lainnya yang mengalami nasib serupa.
Putusan final kami sampaikan Sabtu atau minggu (9/3) malam nanti ”, papar
mantan Ketua DPRD Sumenep dua priode ini. (fer/tim)
