Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Jakarta - Akibat ledakan gudang amunisi TNI AL Pondok
Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kapal-kapal dari pelabuhan tidak
boleh melintas. Kapal nelayan dan kapal kecil lainnya tidak
diperbolehkan melintas untuk radius 200 meter.
Sehingga, para nelayan itu harus memutar balik kapalnya mencari jalur alternatif. detikcom yang mencoba mendekati lokasi dengan menumpang kapal nelayan juga dilarang mendekat oleh petugas TNI AL yang menjaga ketat Pondok Dayung.
Pondok Dayung berjarak sekitar 100-200 meter dari pelabuhan Tanjung Priok yang dipisahkan lautan sehingga untuk mencapainya harus naik perahu.
Dari kejauhan, TKP ledakan masih dipasang garis polisi. Garis polisi itu melintang sejak pagi tadi di tiga gedung. Garis kuning ini dipasang untuk penyelidikan oleh tim gabungan TNI AL dan polisi.
Gudang amunisi terlihat hancur, sedangkan beberapa gedung di sekitarnya masih terlihat kokoh.
Akibat ledakan tersebut sebanyak 86 prajurit TNI AL luka-luka dan 1 korban tewas. Ledakan diduga karena adanya arus pendek listrik yang memicu kebakaran dan ledakan.
Sumber:detik.com
Sehingga, para nelayan itu harus memutar balik kapalnya mencari jalur alternatif. detikcom yang mencoba mendekati lokasi dengan menumpang kapal nelayan juga dilarang mendekat oleh petugas TNI AL yang menjaga ketat Pondok Dayung.
Pondok Dayung berjarak sekitar 100-200 meter dari pelabuhan Tanjung Priok yang dipisahkan lautan sehingga untuk mencapainya harus naik perahu.
Dari kejauhan, TKP ledakan masih dipasang garis polisi. Garis polisi itu melintang sejak pagi tadi di tiga gedung. Garis kuning ini dipasang untuk penyelidikan oleh tim gabungan TNI AL dan polisi.
Gudang amunisi terlihat hancur, sedangkan beberapa gedung di sekitarnya masih terlihat kokoh.
Akibat ledakan tersebut sebanyak 86 prajurit TNI AL luka-luka dan 1 korban tewas. Ledakan diduga karena adanya arus pendek listrik yang memicu kebakaran dan ledakan.
Sumber:detik.com
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura