Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
beritamadura,
madura_tani,
madurahariini,
maduraterkini
Sumenep merupakan Kabupaten di Jawa
Timur yang berada di ujung Timur Pulau Madura dan merupakan salah satu
kawasan terpenting dalam sejarah Pulau Madura. Kota ini cukup tua,
bahkan sebelum Majapahit berdiri, Sumenep sudah berdiri. Sejarah bahkan
mencatat, saat itu Arya Wiraraja (Adipati Sumenep) pernah membantu Raden
Wijaya yang akan mendirikan Majapahit untuk mendapat sejengkal tanah di
Desa Tarik. Karena sungkan dengan Arya Wiraraja maka Raja Kediri saat
itu akhirnya memenuhi permintaan tersebut.
Memasuki kota Sumenep maka Anda akan
merasakan suasana sangat berbeda dengan kota lainnya di Madura. Logat
dan tutur bahasa serta cara berpakaiannya berbeda dengan masyarakat
Madura pada umumnya. Logat mereka sama seperti logat bahasa Jawa (kromo inggil) yang santun. Cara berpakaian masyarakatnya pun berbeda dengan daerah lain di Madura.
Sumenep dikatakan sebagai benteng budaya
Madura, hal ini bisa kita lihat dari sisa-sisa kebesaran kerajinan
Sumenep yang berjejak pada sejumlah bangunan-bangunan kuno dan kerajinan
rakyat, salah satunya adalah Batik Tulis Sumenep. Semua peninggalan
kerajaan ini dapat Anda nikmati di Museum dan Keraton Sumenep.
Untuk informasi geografis bagi Anda,
letak Kabupaten Sumenep berada di ujung Pulau Madura, yaitu 113° 32'54"
- 116° 16' 48" Bujur Timur dan 4° 55' - 7° 24' Lintang Selatan ibu
kotanya ialah Kota Sumenep. Sumenep atau dalam bahasa Madura disebut Songènèb
adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki
luas 2.093,457573 km² dengan populasi ±1 juta jiwa. Di Utara berbatasan
dengan Laut Jawa, di Selatan ada Selat Madura, di Barat dengan Kabupaten
Pamekasan, dan di Timur ada Laut Jawa dan Laut Flores.
Bagian daratannya seluas 1.146,927065 km2 terbagi
atas 18 kecamatan, yaitu Ambunten, Batang-Batang, Batu Putih, Bluto,
Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Guluk-Guluk, Kalianget, Lenteng,
Manding, Pasongsongan, Pragaan, Rubaru, Saronggi, Batuan, dan Sumenep
Kota. Sementara itu bagian kepulauan luasnya 946,530508 km2 yang terbagi
atas 9 kecamatan, yaitu Arkasa, Gayam, Giligenteng, Masalembu,
Nonggunong, Raas, Sapeken, Talango, dan Kangean. Jumlah pulau di
Kabupaten Sumenep sebanyak 126 pulau. Pulau yang berpenghuni sebanyak 48
pulau, tidak berpenghuni 78 pulau, yang telah diberi nama 104 pulau,
serta yang belum diberi nama ada 22 pulau.
Deretan Kepulauan Kangean di timur Pulau
Madura ibarat gadis berbanjar yang menari. Selain itu masih ada lagi
Pulau Sapudi, Raas, Puteran, Genteng, Gili Iyang, dan Pulau Raja.
Kawasan kepulauan ini disebut juga sebagai objek wisata Island Resort.
Objek wisata itu menawarkan birunya laut yang jernih, lekuk pantai dan
terumbu karang yang sudah mati menjadi batuan, serta kesunyian yang
menenangkan. Semua itu bisa Anda nikmati dengan biaya relatif murah.
Madura dikenal memiliki gambaran masyarakat bertemperamen keras, memiliki budaya karapan sapi dan carok yaitu perkelahian dengan senjata clurit antarlelaki hingga tewas. Keadaan tanah tandus dan udara panas itu mengesankan Madura sebagai pulau yang tak punya pepohonan hijau dan panorama alam yang elok dipandang mata. Nah, anggapan tersebut tidak seutuhnya benar. Pulau terbesar di Provinsi Jawa Timur ini memang tandus dan panas. Namun, ini tak berarti Pulau Madura tidak memiliki potensi wisata yang mempesona. Bila tak percaya maka cobalah datang ke daerah paling timur ”Pulau Garam’‘, yaitu Kabupaten Sumenep dan dapatkan pengalaman mengesankan di sini.
Madura dikenal memiliki gambaran masyarakat bertemperamen keras, memiliki budaya karapan sapi dan carok yaitu perkelahian dengan senjata clurit antarlelaki hingga tewas. Keadaan tanah tandus dan udara panas itu mengesankan Madura sebagai pulau yang tak punya pepohonan hijau dan panorama alam yang elok dipandang mata. Nah, anggapan tersebut tidak seutuhnya benar. Pulau terbesar di Provinsi Jawa Timur ini memang tandus dan panas. Namun, ini tak berarti Pulau Madura tidak memiliki potensi wisata yang mempesona. Bila tak percaya maka cobalah datang ke daerah paling timur ”Pulau Garam’‘, yaitu Kabupaten Sumenep dan dapatkan pengalaman mengesankan di sini.
Masyarakat kabupaten Sumenep sangat
ramah karena adanya pengaruh budaya kalem keraton Jawa yang dianut
masyarakat terutama para bangsawan dan abdi dalem Keraton Kota Sumenep.
Kabupaten Sumenep pada masa kolonial dikuasai oleh keluarga keadipatian
Madura, yaitu keluarga Cakraningrat. (indonesia.travel)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura