Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Miyanti, pemilik kios terlihat shock begitu tau kios rempah miliknya cocok dengan hasil lab Tim Labfor Polda Jatim |
Sumenep, Maduratani.com|| Wajah Ibu Miyanti (50)
seketika menjadi pucat saat mendengar Perkembangan terbaru hasil uji
Laboratorium Forensik (Labfor) yang dilakukan sejumlah tim dari Polda Jatim
Betapa tidak, pedagang
rempah-rempah asal Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Sumenep itu diduga kuat
sebagai sumber kebakaran hebat yang menghanguskan 861 kios permanen di kompleks
pasar Anom Baru, Kecamatan Kota
setempat.
Sementara Miyanti yang datang
ke lokasi yang ditunjuk petugas Labfor Polda Jatim tak sanggup menahan
sedihnya, karena lokasi yang dimaksud tak lain lokasi kios tempatnya berjualan
rempah-rempah.
“Kok bisa ya kios saya
jadi sumber api kebakaran Pasar Anom. Padahal, saya hanya jualan rempah-rempah
dan didalam kios saya tak ada barang yang mudah terbakar”, ucapnya terbata-bata,
Jum’at (7/3/2014).
Nenek tua yang sudah 10
tahun berjualan rempah-rempah di Pasar Anom Baru ini terlihat sangat sedih.
Padangan matanya berkaca-kaca dan sesekali menggelengkan kepala, karena merasa
tak habis pikir, karena kios tempatnya berjualan sangat cocok dengan hasil
penyelidikan yang dikembangkan pihak Labfor Polda Jatim.
Sesekali Ibu Miyanti
berkisah tentang kebiasaannya mendengarkan lagu-lagu kesukaannya yang mengalun
dari radio mini satu-satunya. Dengan tulus dia terus bercerita, jika dalam
kiosnya tak ada kasur empuk yang mudah terbakar. Hanya kipas sederhana, radio
mini dan satu lampu kecil penerang rempah-rempah yang dijualnya tiap hari.
“Sedari dulu kami hanya
menyalakan lampu pada siang hari saat berjualan. Setelah tutup lampu dimatikan”,
demikian keluh kesahnya yang mengharukan.
Sementara hasil terbaru
dari penyelidikan yang dilakukan tim Labfor Polda mencatat, sumber pertama
terjadinya kebakaran justru bermuara dari kios rempah-rempah yang diketahui
milik Miyanti, seorang Nenek asal Desa Banasare, Kec.Rubaru, Kabupaten Sumenep
Madura, Jawa Timur.
“Dari keterangan saksi
dan uji lab yang dilakukan Tim Labfor Polda menunjukkan sumber api dari kios rempah-rempah milik Bu Miyanti”,
terang AKBP S. Haryono. Ketua Tim Labfor Polda Jatim di TKP Pasar Anom Baru
Sumenep. (fer/dus)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura