Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
#TKI Ilegal masih marak. Ist/Net |
Sumenep, InfoMadura.com| Hingga saat ini, jumlah TKI Ilegal asal Sumenep masih belum bisa ditekan dan jumlahnya terbilang masih tinggi dari tahun ketahunnya.
Kondisi ini membuat banyak kalangan mengaku resah dan trauma dengan banyaknya sejumlah TKW yang bermasalah dengan hokum gantung di Arab Saudi.
“Entah kenapa, banyak TKI kita lebih memilih jalur illegal yang rentan bermasalah di tempat kerja di negeri orang”, terang Maghfirah, warga Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Selasa (22/4/2014).
Tingginya jumlah TKI asal Sumenep yang lebih memilih jalur illegal ini dibenarkan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep. Pemicunya, antara lain karena rayuan sanak family maupun teman yang sebelumnya bekerja di luar negeri dengan cara yang sama. Factor lain, karena pengaruh dari maraknya tekong di tanah air yang menjanjikan berbagai jenis pekerjaan dengan iming-iming gaji jauh lebih besar.
" Padahal sudah kami lakukan berbagai sosialisasi ke bawah, agar masyarakat tidak memilih jalur illegal ketika hendak bekerja diluar negeri”, terang Sukirman, Kabid Perluasan dan Penempatan Kerja Disnakertrans Sumenep, Madura, Jawa Timur. (*)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura