Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
INFOMADURA.COM,
SUMENEP| Program Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng
Bupati Sumenep KH. Busyro Karim, belakangan ini makin popular dikalangan
masyarakat luas, tak terkecuali masyarakat kecil dan sejumlah tokoh masyarakat.
![]() |
# Bupati Sumenep Busyro Karim (kanan). Foto: birohumas.jatimprov.go.id |
Banyak
pihak menilai, program ‘Ngopi Bareng Bupati’ tersebut menjadi jembatan
komunikasi atas kebentuan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat dan
memerlukan penanganan cepat dari pihak pemerintah daerah.
“Program
Ngopi Bareng Bupat ini seolah membelah jarak yang selama ini terasa kaku antara
masyarakat bawah dengan pimpinannya
sendiri, yakni Pak Bupati”, terang Syaifur Rahman dari Komunitas Pemuda Ganding
(KPG), Senin (28/4/2014).
Syaiful
menyambut baik program bupati itu dan diharapkan terus berjalan secara
berkesinambungan agar tercipta suasana dialogis antara rakyat dan pimpinan.
Dengan demikian, lanjutnya, dengan berkenannya bupati duduk bersama ‘wong cilik’
, maka hal itu dirasa sangat efektif dalam memberikan problem yang dihadapi masyarakat
Sumenep itu sendiri.
“Ngopi
Bareng menjadi jauh lebih efektif dari sekedar belusukan yang akhir-akhir ini
kerap dilakukan pejabat elit untuk mencari simpatik maupun menjalin keakraban
dengan masyarakat di akar rumput”, timpalnya.
Program
Ngobrol Pintar ala Bupati ini sudah berjalan di beberapa kecamatan daratan
melalui sejumlah kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Ganding, Kecamatan Kota,
Batuan, Manding, Batu putih dan sejumlah kecamatan lainnya.
Tentang
dipilihnya Poktan sebagai media NgoPi,
Bupati memiliki alas an tersendiri, yakni untuk mempertahankan generasi muda
tetap mencintai kebiasaan leluhurnya sebagai petani.
“
Sekarang ini sudah banyak anak petani yang enggan menjadi petani. Telah terjadi
pergeseran nilai yang harus dibangkitkan kembali agar kembali mencintai
pekerjaan leluhurnya”, terang Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim.
Dibeberapa
pertemuan NgoPi bareng Bupati , tampak sejumlah pejabat penting ikut ‘nimbrung’
seperti UPT Balai Penyuluh Pertanian, Wakil Bupati Sumenep, Sekdakab dan
sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Sumenep.
munculnya pergeseran fungsi itu, lanjut Bupati, tidak lepas dari factor pendidikan yang terkesan tidak ramah lingkungan.
Bupati
berencana membangun silaturrahim dengan seluruh kelompok tani yang ada di
kabupaten paling timur di Pulau Madura ini.
“Kita
perlu membangun silaturrahim dengan kalang petani dan mensupport mereka supaya
para petani terus meningkatkanya usaha pertanian”, tuturnya.
Tak
hanya itu, Bupati juga menyayangkan makin banyaknya anak petani yang menjauh
dari kebiasaan leluhurnya. Itu terlihat dari banyaknya lahan pertanian yang
tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
“Lahan
pertanian cukup memberikan masadepan gemilang bagi kaum tani. Tetapi malah
terus ditinggalkan oleh anak petani. Bahkan 60 persen penduduknya lebi suka
menggarap lahan pekerjaan lainnya“timpalnya. (*)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura