Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Sumenep, Infomadura.com| Banyaknya kejanggalan dalam distribusi raskin
di sejumlah desa di Kecamatan Ganding dan Guluk-Guluk, Sumenep, membuat
sejumlah tokoh berencana menyeret persoalan tersebut ke ranah hukum.
![]() |
#Distribusi raskin sering menuai kontroversi dari banyak pihak. Net |
Beberapa
hal yang menjadi ketidak puasan sejumlah tokoh, yakni dugaan sejumlah oknum kepala
desa dengan sengaja mendistribusikan raskin diluar juknis yang ada, semisal
pemerataan dan volume pendistribusian yang disinyalir tidak sesuai dengan by
nime by address.
“Karena teman-teman masih banyak yang ngurus
sengketa pilleg di partai masing-masing, rencana melaporkan sejumlah oknum kepala
desa, terkait kejanggalan raskin masih belum bisa kami lakukan sekarang. Tapi
tidak lama lagi kok”, terang HT, salah satu tokoh Kecamatan Guluk-Guluk, Minggu
(20/4/2014).
Sebelumnya, raskin 2014 sudah dilepas (lounching) oleh
Bupati Sumenep Busyro Karim, yang diwakilikan ke SekDa Kabupaten Sumenep Drs.
Hadi Soetarto, M.Si , yang meminta agar kepala desa tidak melakukan
penyelewengan raskin dalam bentuk apapun. Jika ada yang menemukan oknum Kades
menilep raskin, pihaknya menyarankan agar melaporkan langsung ke pihak Bupati
maupun ranah hukum agar dip roses sesuai aturan yang ada. Menurut Sekda,
pemberian raskin merupakan strategi pemerintah untuk meringankan kebutuhan hidup keluarga miskin. Meski
disisi lain, angka kemiskinan dinilai sudah mengalami penurunan. Hal itu
ditinjau dari jumlah angka penerima manfaat yang terus berkurang tiap tahunnya.
“Pagu raskin akan terus dikurangi seiring menurunya
angka kemiskinan pertahunnya. Untuk tahun 2014 ini jumlahnya menjadi 20.948.040
kg per tahun atau setara dengan 1.745.670 kg per-bulan,” jelasnya. (*)
PEMESANAN : Terkait Distribusi Raskin, Sejumlah Oknum Kades di Guluk-Guluk Terancam Dilaporkan
CARA PEMESANAN :
» TERSEDIA JUGA PRODUK LAINNYA :
Berita
- Dahsyat..!! Xamthone Plus Ini Sembuhkan Usus Buntu Tanpa Operasi
- Ketika Hijab Jadi Trend dikalangan Wanita Kita
- Kisah Mantan Model Playboy Jadi Mualaf dan Berhijab
- Ingin menjadi model majalah muslimah remaja
- 4 Aturan Pacaran Saat Masih Sekolah
- Potret Veteran Muslim Amerika Serikat
- PDIP Siapkan Kader untuk Lindungi Dolly
- Ngesek dengan Pria Idaman Lain, Video Mesum Seorang Istri Sopir Beredar
- Jumlah Siswi yang Diperkosa Saat Pulang Sekolah Bertambah
- Tak Sungkan, Pelajar SMA Setubuhi Pacarnya 5 Kali
- Kesaksian: Keperawananku Direnggut Kakak, Esoknya Ayah Perkosa Aku
- Dipaksa mesum di mobil, penyanyi dangdut polisikan pacar
- Alasan Penyanyi Cantik Ini Enggan Tampil Buka-bukaan di Video Klip
- Ini "Kunci Sukses" Geng Madura Bisa Curi Banyak Motor
- Pengamat: Suara NU Bisa Disedot Prabowo-Hatta
- Pesta miras, istri siri PNS digagahi dua pemuda
- Tak Lagi Terpilih, Anggota DPRD Sumenep Bolos Sidang
- Kantor Bupati Sumenep Tak Bersertifikat
- Gara-gara Mabuk dan Cewek, Mahasiswa Antar Daerah Tawuran
- Safari Bupati Sumenep, Membangun Masa Depan Kepulauan
- Bos Salon Dipolisikan, Diduga Cabuli Office Boy
- Anak PAUD Dicabuli Anggota Satpol PP
- BPWS Menandatangani Nota Kesepahaman Dengan Sumenep
- Jalan-Jalan Ke Pulau Giliyang
- Politisi PBB: Banyak Khazanah Sumenep Terabaikan
Sejumlah Kades di Guluk-Guluk Terancam Dilaporkan
Straight News
- Ngesek dengan Pria Idaman Lain, Video Mesum Seorang Istri Sopir Beredar
- Tak Lagi Terpilih, Anggota DPRD Sumenep Bolos Sidang
- Kantor Bupati Sumenep Tak Bersertifikat
- Big Bos Kedai HK Sumenep, Rintis Peguyuban Maong Madura
- BPWS Menandatangani Nota Kesepahaman Dengan Sumenep
- Puskesmas Pembantu Desa Baragung Mirip Kandang Babi?
- Kapolsek Pasongsongan Lemot Tangani Pembunuhan Sadis Desa Montorna
- Abah Hasan Tak Ditahan, Mahasiswa Demo Polres Pamekasan
- Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Tak Berdosa Dibuang Disemak Belukar
- Biografi KH. Muhammad Kholil Bangkalan
- Madura Institute Desak Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis Desa Montorna
- Tersandung Korupsi, Staf Ahli Bupati Pamekasan Di Tahan Kejari
- DPRD Pamekasan Minta Perketat Pengawasan PJTKI
- Rusak Parah, Jalan Utama Dusun Jampareng Sering Makan Korban
- Diduga Punya Santet, Warga Desa Montorna Pasongsongan Dibunuh Sadis
- Wartawan Memorandum Laporkan Staf Dishubkominfo ke Polisi
- Komisi B DPRD Tuding BPPT ‘Lemot’ Soal Rumah Kost Tak Berijin
- Kades Aeng Panas Cs, Terancam Dilaporkan Ke Ranah Hukum
- Tak Terima Di Demo, Guru SDN Blumbungan 5 Tabur Uang dan Mengamuk Didepan Siswanya
- KOMPAS PENDIDIKAN | BSM Dibelikan Seragam, Wali Murid Demo Sekolah
- Mayoritas Kondisi jalan dan Irigasi Desa Guluk-Guluk tak terurus
- Mesum Dengan Janda Beranak, Mantan Kades Lobuk di Massa
- Madura dalam Catatan Sejarah dan Budaya
- Ferry Arbania, Wartawan Memorandum Dapat Door Prize Bupati Sumenep
- Jalan Rusak Di Kecamatan Saronggi Makan Korban
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura