Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Ladang Sastra
Pentas wayang kulit dalang dan
pengrawit anak dengan lakon “Babad Alas Wonomarto” digelar dalam rangkaian
Tarakanita in Action 2014 di Aula SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta, Minggu
(2/3). Sebanyak 10 anak terlibat dalam pentas wayang dengan menjadi pengrawit
dengan dalang cilik Gregorius Pradana Ardiyamukti.
Tarakanita in Action 2014 menjadi
wadah untuk menunjukkan karya hasil kreatifitas siswa SD Tarakanita Bumijo
dalam bentuk pameran pendidikan. Karya hasil kreatifitas siswa ini dijalankan
melalui program pendampingan bakat minat yang dilakikan SD Tarakanita Bumijo
Yogyakarta.
Ada dua siswa SD Tarakanita yang
terlibat dalam pementasan wayang kulit selama satu pementasan ini. Siswa yang lain
ada yang alumni SD-SMP Tarakanita juga beberapa siswa SMP kelas satu serta
siswa SD yang lain. Dalang pementasan, Gregorius Pradana Ardiyamukti adalah
siswa kelas IV SD Marsudirini.
Pelatih pentas wayang ini, Pardiman
Djoyonegoro menjelaskan,dalang dan pengrawit anak tergabung dalam kelompok
gamelan Srawung ABG (Ayo Bermain Gamelan) yang melakukan latihan tiap Minggu
sore di Sanggar Omah Cangkem yang dikelola Pardiman Djoyonegoro.
Proses latihan yang dilakukan
anak-anak ini tetap memakai pakem proses pentas wayang. Latihan karawitan
misalnya, tetap memainkan iringan playon slendro songo yang sebenarnya
sangat sulit dimainkan bahkan oleh orang dewasa yang tetap akan kesulitan
menghafalkannya.
“Bagaimana suasananya tetap sistem
playon biasanya itu, kita pakai sistem “kredit”, sepotong-sepotong. Anak-anak
bisa menerima kita tambah. Kalau belum kita ulangi lagi. Apalagi anak-anak itu
cepat bosan. Latihan 10 menit saja sudah bosan,” terang Pardiman Djoyonegoro
sebelum pementasan.
Ke-10 pengrawit dalam pementasan
wayang ini memainkan alat gamelan cukup komplit kecuali alat yang dimainkan
orang dewasa seperti bonang yang memang sangat sulit dimainkan.
Tentang lakon “Babad Alas
Wonomarto yang ditampilkan dihadapan puluhan orang tua, anak muda dan
anak-anak di aula SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta, Pardiman Djoyonegoro
mengatakan, lakon itu sudah dihafal anak-anak yang mau pentas.
Lakon “Babad Alas Wonomarto” sangat
relevan untuk penanaman mental dan memberi pelajaran hidup kepada anak-anak
yang dapat belajar tentang usaha Pandawa yang membangun negara Astina melalui
proses perjuangan panjang.
“Cerita wayang sangatlah bagus untuk
penanaman mental anak, misalnya lakon "Babad Alas Wonomarto ini, bahwa
setiap keberhasilan pasti ada prosesnya,” kata Pardiman Djoyonegoro.
Sumber: jogjanews.com
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura