Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya

Customer Service

Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500

Fanpage

InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com

Comments

Template Information

KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS

Otomotif

Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA

INFO UTAMA

Pedoman Media Siber

Trending Topic

Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT

Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com

serba - serbi

Sport

Fokus Jatim

Entertainment


Featured Post 6

Press Realise

Sosial - Politik


Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Kisah Pelajar Muslim India Melawan Kemiskinan

Pendidikan Komunitas Muslim India Memang Sangat Rendah Jika Dibanding Kelompok Lain. Hanya Sekitar Sepuluh Persen Yang Melanjutkan Ke Bangku Kuliah.
Pelajar Muslim India (Huffington Post)
Bel berdentang. Tujuh ratus siswa berhamburan. Berjejal, memenuhi lapangan sekolah. Riuh rendah di tengah kepungan debu. Inilah para pelajar di sekolah Anjuman-I-Islam, Maharashtra, India.
Seragam putih-biru polos telah menutupi asal mereka. Baju bantuan pemerintah itu telah menyembuyikan kenyataan bahwa sembilan puluh tujuh persen di antara mereka berasal dari daerah-daerah miskin yang juga kantong buta aksara.

Di lapangan itu pula mereka berusaha merajut asa. Bicara menggebu, membahas cita-cita dengan sesama teman. Namun sayang, angan mereka sirna, seperti terbang bersama debu-debu itu. Sebab, sebagian besar siswa ini akan berhenti sekolah sebelum mereka berusia 15 tahun.

Sebuah gambar statistik kusam tertempel di dinding sekolah. Seolah memberi informasi bahwa 40 persen siswa Anjuman tidak akan berhasil melewati kelas sembilan. Ini merupakan tingkat drop-outtertinggi dari semua kelompok agama dan minoritas di sana.

"Saat mulai masuk kelas sembilan itulah, para orangtua mengajak anak-anaknya untuk bekerja,” kata Direktur sekolah Anjuman, Sabina Zaveri, dikutip Huffington Post.

Jika tidak disuruh orangtua, para siswa itu kebanyakan memilih bekerja karena tergiur teman mereka yang bisa menggengam dua ratus rupee atau sekitar tiga puluh ribu rupiah perhari.
Seperti kebanyakan sekolah muslim di India, Anjuman juga penuh sesak. Tapi jumlah gurunya tak sampai dua lusin. Sebuah jumlah yang sangat tidak sebanding.

Namun sekolah ini masih dianggap mewah dibandingkan dengan yang ada di desa-desa dan daerah miskin lainnya. Anjuman adalah satu dari 4.785 sekolah menengah Urdu di Maharashtra, negara bagian terbesar kedua di India.

Sebuah dorongan membangun sekolah muslim sebenarnya sudah ada di Maharashtra itu. Namun yang dibangun itu sekolah berbahasa Urdu, bahasa yang dipakai di kalangan imigran muslim.

Sehingga strategi itu dianggap tidak jitu. Sebab lulusannya akan terhalangi jika akan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka masih harus belajar bahasa Hindu dan bahasa Inggris.

"Mereka memiliki begitu banyak masalah membaca dan menulis karena mereka harus mempelajari bahasa Inggris juga. Mereka sangat lemah," kata Nasima Shaikh, salah satu guru bahasa Inggris di Anjuman.

Pendidikan komunitas muslim India memang sangat rendah jika dibanding kelompok lain. Hanya sekitar sepuluh persen yang melanjutkan ke bangku kuliah.

Komunitas muslim memang menjadi minoritas di India. Tak sampai lima belas persen. Sudah begitu, mereka kurang mendapat perhatian dari pemerintah di sana.

Sebuah laporan delapan tahun silam menyebut muslim India mengalami diskriminasi. Tahun lalu studi US India Policy Institute tahun lalu juga menyatakan tak ada perbaikan nasib muslim di India.
“Tidak ada yang berubah dari pemerintah,” keluh kepala Departemen Ekonomi di Sekolah Tinggi SNDT Perempuan di Mumbai, Vibhuti Patel.

Direktur sebuah lembaga pusat pengkajian masyarakat, Irfan Engineer, ingin perjuangan politik di India sehingga pemerintah menggelontorkan dana lebih besar untuk pendidikan yang saat ini hanya tiga persen dari anggaran negara.

“Tidak ada yang berjuang bagi umat Islam untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi,” katanya. (dream)

PEMESANAN : Kisah Pelajar Muslim India Melawan Kemiskinan

NAMA PRODUK :

Kisah Pelajar Muslim India Melawan Kemiskinan


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Kisah Pelajar Muslim India Melawan Kemiskinan ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.

Technology

Jejak Kasus

FASHION


© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi

ss