Negeri Paman Sam merupakan rumah bagi komunitas Muslim yang
berjumlah sekitar enam hingga delapan juta jiwa. Ada lebih dari 20.000
Muslim yang turut bertugas di militer.
Komunitas Muslim Di Amerika Serikat (freepatriot.org)
Dream - Dalam rangka mengenang para
tentara Amerika Serikat yang meninggal saat membela negara, sebuah grup
advokasi Muslim Amerika ternama merilis sebuah video pendek yang
menampilkan beberapa veteran Muslim Amerika.
Hal ini dilakukan untuk menyambut Memorial Day atau Hari Pahlawan di
Amerika yang diperingati setiap tahunnya pada Senin terakhir bulan Mei.
Tahun ini Memorial Day jatuh pada 26 Mei 2014.
"Nama saya Dawud Walid. Saya direktur eksekutif Council on
American-Islamic Relations atau CAIR, cabang Michigan. Saya bertugas di
Angkatan Laut," kata perwakilan CAIR tersebut dalam video berdurasi 44
detik.
Memorial Day adalah hari libur federal di AS, di mana pria dan wanita
yang meninggal saat bertugas dalam Angkatan Bersenjata Amerika Serikat
dikenang.
Selain Dawud Walid, dua veteran Muslim lainnya turut memperkenalkan
diri dalam video tersebut. "Nama saya Sakinah Mujahid. Saya adalah dewan
penasihat CAIR Minnesota dan saya bertugas selama 13 tahun di Angkatan
Darat."
Sementara veteran lain yang bernama Wilfredo Ruiz memperkenalkan diri
dalam bahasa Spanyol. "Nama saya Wilfredo Ruiz. Saya seorang pengacara
di kantor CAIR Florida. Saya adalah mantan perwira di Angkatan Laut AS."
Video tribute tersebut berakhir dengan pesan: "Pada Hari Memorial ini, CAIR menghormati semua orang yang melayani negara kita."
Amerika Serikat merupakan rumah bagi komunitas Muslim yang berjumlah sekitar enam hingga delapan juta jiwa.
Tidak ada data resmi terkait jumlah tentara Muslim yang turut
memperkuat angkatan bersenjata AS karena saat perekrutan, anggota tidak
disyaratkan untuk menyatakan agama yang dianut.
Namun menurut Angkatan Bersenjata Muslim Amerika dan Veteran Affair
Council, ada lebih dari 20.000 Muslim yang turut bertugas di militer.
