Surabaya (maduratani.com) - Satu orang pendemo PKB
Lumajang yang merupakan pendukung pasangan calon kepala daerah Ali
Mudhori-Samsul Hadi (ASA) meninggal mendadak usai 'menyerbu' kantor KPU
Jatim, Jalan Tenggilis Surabaya, Rabu (27/3/2013) petang.
Saat
ini, jenazah sedang berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
Kendangsari Surabaya, yang berjarak 1,5 km dari kantor KPU Jatim.
Puluhan kader PKB Lumajang tampak menunggu proses pemulangan jenazah di
RS. Sedangkan, mayoritas pendemo malam ini sedang berziarah ke Makam
Sunan Ampel Surabaya menggunakan 20 bus pariwisata dan 30 mobil, usai
demo di KPU Jatim.
Informasi yang digali beritajatim.com di
lapangan, korban meninggal laki-laki pergi bersama rombongan pergi ke
KPU Jatim, dengan istrinya. Korban bernama H Dani (62 tahun) meninggal
di dalam bus pariwisata, seusai menjalankan sholat Ashar di Musholla KPU
Jatim dan makan bersama istrinya.
"Korban memang punya riwayat
penyakit darah tinggi. Dia seorang kiai ternama di Lumajang dan punya
banyak santri. Selama ini sering kontrol di rumah sakit menjalani
perawatan penyakitnya," kata mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang Cak
Ali yang juga calon bupati PKB kepada beritajatim.com di RSIA
Kendangsari Surabaya.
Rencananya, jenazah akan dipulangkan malam
ini juga ke Lumajang bersama dengan rombongan pendemo sepulang dari
ziarah Makam Sunan Ampel Surabaya. "Ini masih menunggu proses
administrasi selesai dari pihak Rumah Sakit," ujarnya. [tok/but]
