Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Stright News
Sampang (maduratani.com) - Warga jalan Lawu
Kelurahan Rongtengah Kecamatan Kota Sampang lagi-lagi disambangi ular
besar jenis pyton, Rabu (27/3/2013). Sebelumnya, Jumat lalu, warga juga
menangkap ular pyton yang diduga kerap memangsa ayam.
Informasi yang didapat beritajatim.com, penemuan ular kali pertama diketahui oleh pemilik ayam yakni Memed (35). "Awalnya ayam milik saya berkokok semua, saya curiga langsung saya lihat, eh ternyata sudah ada ular yang siap menyantap," jelas Memed sambil memegang ular yang baru ditangkapnya.
Pada saat penangkapan berlangsung, Memed tak sendirian. Dia mengajak tetangganya lantaran khawatir membahayakan. "Jujur saja awalnya saya takut, tapi setelah saya panggil warga, baru pyton ini berhasil kami tangkap," ujarnya.
Sementara itu, dia juga mengaku kawasan tersebut memang rawan diintai oleh ular pyton. Sebab lokasinya berdekatan dengan daerah perbukitan. Apalagi di sekitarnya banyak ayam milik warga.
Rencananya ular sepanjang 3,5 meter dengan berat sekitar 60 kilogram itu akan dijual ke luar daerah. Menurutnya, ular tersebut bisa laku di atas satu juta rupiah. [sar/but]
Informasi yang didapat beritajatim.com, penemuan ular kali pertama diketahui oleh pemilik ayam yakni Memed (35). "Awalnya ayam milik saya berkokok semua, saya curiga langsung saya lihat, eh ternyata sudah ada ular yang siap menyantap," jelas Memed sambil memegang ular yang baru ditangkapnya.
Pada saat penangkapan berlangsung, Memed tak sendirian. Dia mengajak tetangganya lantaran khawatir membahayakan. "Jujur saja awalnya saya takut, tapi setelah saya panggil warga, baru pyton ini berhasil kami tangkap," ujarnya.
Sementara itu, dia juga mengaku kawasan tersebut memang rawan diintai oleh ular pyton. Sebab lokasinya berdekatan dengan daerah perbukitan. Apalagi di sekitarnya banyak ayam milik warga.
Rencananya ular sepanjang 3,5 meter dengan berat sekitar 60 kilogram itu akan dijual ke luar daerah. Menurutnya, ular tersebut bisa laku di atas satu juta rupiah. [sar/but]
sumber:beritajatim.com
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura