Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Stright News
Mabes Polri: Tindakan Masyarakat Sudah Anarkis
JAKARTA - Tindakan masyarakat main hakim sendiri yang mengakibatkan Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan tewas, saat melakukan penggerebekan judi online, sudah masuk tindakan anarkisme kepada aparat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
"Masyarakat melakukan anarkisme kepada kapolsek dan anggota. Para anggota berhasil melarikan diri. Namun, kapolsek dihakimi hingga meninggal dunia dengan luka berat di bagian kepala belakang akibat serangan benda tumpul dan keras," kata Agus.
Selain itu, Agus juga menyesalkan aksi masyarakat tersebut yang cepat terpancing melakukan tindak anarkis.
"Kita menyesalkan tindakan masyarakat main hakim sendiri yang kemungkinan dilatarbelakangi beberapa faktor. Mungkin, karena Tidak tahu, diprovokasi atau faktor lainnya," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Lebih lanjut, Agus juga mengaku tak habis pikir dengan perlakuan masyarakat yang melindungi pelaku kejahatan. Bahkan, tidak segan menganiaya petugas saat melaksanakan tugas penegakan hukum.(cns/okezone)
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
"Masyarakat melakukan anarkisme kepada kapolsek dan anggota. Para anggota berhasil melarikan diri. Namun, kapolsek dihakimi hingga meninggal dunia dengan luka berat di bagian kepala belakang akibat serangan benda tumpul dan keras," kata Agus.
Selain itu, Agus juga menyesalkan aksi masyarakat tersebut yang cepat terpancing melakukan tindak anarkis.
"Kita menyesalkan tindakan masyarakat main hakim sendiri yang kemungkinan dilatarbelakangi beberapa faktor. Mungkin, karena Tidak tahu, diprovokasi atau faktor lainnya," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Lebih lanjut, Agus juga mengaku tak habis pikir dengan perlakuan masyarakat yang melindungi pelaku kejahatan. Bahkan, tidak segan menganiaya petugas saat melaksanakan tugas penegakan hukum.(cns/okezone)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura