Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Stright News
Cikaum– Warga Desa Cikaum Kecamatan Cikaum mengeluhkan atas rusaknya gorong-gorong yang melintas di jalan Desa Cikaum, Kecamatan Cikaum. Pasalnya akibat abruknya gorong-gorong tersbut jalur utama menuju Cikaum tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, sehingga kendaraan yang dapat melintasi jalan tersebut hanya sepeda motor.
Untuk mengantisipasi kendaraan rodaempat bisa melintasijalan menujupusatperekonomian danpusat keramaian, kendaraan roda empat terpaksa melintasigang yang cukup hanya satu monilyang melintasi permukiman warga. “Ambruknya gorong-gorong sudah terjadi dalam dua bulan jalan. Dan belum ada kelihatan akan di perbaiki. Jadi, mobil masuk ke gang di Rt 09. Akibatnya, jalan jadi cepet rusak karna banyak mobil besar yang lewat,” ujar warga Kampung Kosedan Rt 09/01 Desa Tanjung Sari Barat Kecamatan Cikaum, Saepudin Tohir kepada RAKA, kemarin.
Disampaikan Tohir, warga berinisiatip melakukan pencarian dana untuk membangun pembangunan gorong-gorong agar segera dikerjakan karena warga merasa terganggu dengan melintasnya mobil besar di gang kecil, selain itu warga merasa hawatir terhadap anakkecil yang main-main dijalan tersebut, karena banyak mobil melintasi jalan yang biasa hanya digunakan pengendara motor dan pejalankaki. “Jadi warga berinisiatif melakukan penggalangan kepada kendaraan roda empat yang melintas dan dananya nanti untuk perbaikan gorong-gorong dan jalan ini yang juga rusak akibat banyak mobil besar,” ujarnya.
Sementara, warga Kampung Kosedan Jarkasih berharap, agar pemerintah kabupaten Subang untuk segera membangun gorong-gorong tersebut karna sudah dua bulan belum di perbaiki. “Kami harap pemda untuk segera membangun gorong-gorong tersebut. Karena ini sudah lama dan belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki sampai hari ini,” ujarnya. (zie/RAKA)
Untuk mengantisipasi kendaraan rodaempat bisa melintasijalan menujupusatperekonomian danpusat keramaian, kendaraan roda empat terpaksa melintasigang yang cukup hanya satu monilyang melintasi permukiman warga. “Ambruknya gorong-gorong sudah terjadi dalam dua bulan jalan. Dan belum ada kelihatan akan di perbaiki. Jadi, mobil masuk ke gang di Rt 09. Akibatnya, jalan jadi cepet rusak karna banyak mobil besar yang lewat,” ujar warga Kampung Kosedan Rt 09/01 Desa Tanjung Sari Barat Kecamatan Cikaum, Saepudin Tohir kepada RAKA, kemarin.
Disampaikan Tohir, warga berinisiatip melakukan pencarian dana untuk membangun pembangunan gorong-gorong agar segera dikerjakan karena warga merasa terganggu dengan melintasnya mobil besar di gang kecil, selain itu warga merasa hawatir terhadap anakkecil yang main-main dijalan tersebut, karena banyak mobil melintasi jalan yang biasa hanya digunakan pengendara motor dan pejalankaki. “Jadi warga berinisiatif melakukan penggalangan kepada kendaraan roda empat yang melintas dan dananya nanti untuk perbaikan gorong-gorong dan jalan ini yang juga rusak akibat banyak mobil besar,” ujarnya.
Sementara, warga Kampung Kosedan Jarkasih berharap, agar pemerintah kabupaten Subang untuk segera membangun gorong-gorong tersebut karna sudah dua bulan belum di perbaiki. “Kami harap pemda untuk segera membangun gorong-gorong tersebut. Karena ini sudah lama dan belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki sampai hari ini,” ujarnya. (zie/RAKA)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura