Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Kata Uli Auliani Soal Adegan Vulgar di 'Java Heat'
Uli tak berpikir dua kali menerima tawaran film tersebut.
Artis Uli Auliani merasa bangga bisa terlibat dalam film berskala Hollywood, Java Heat. Meski hanya tampil dalam satu scene, peran Uli sangat membekas di benak penonton. Di film itu, ia harus beradegan vulgar bareng aktor Hollywood, Kellan Lutz.
Saat akhirnya mati tertembak, Uli memang dalam posisi masih
diborgol dan hanya mengenakan bra serta celana dalam. Ia tak merasa
risih ataupun malu, karena baginya itu sekadar akting. Apalagi, ia
mengakui, dirinya telah dibayar 'luar biasa' untuk bermain dalam film
itu. ( VIVAlife )
Uli tak berpikir dua kali menerima tawaran film tersebut.
Artis Uli Auliani merasa bangga bisa terlibat dalam film berskala Hollywood, Java Heat. Meski hanya tampil dalam satu scene, peran Uli sangat membekas di benak penonton. Di film itu, ia harus beradegan vulgar bareng aktor Hollywood, Kellan Lutz.
Dalam film garapan sutradara Conor Allyn ini, Uli berperan sebagai
seorang pekerja seks komersial kelas kakap yang disewa pria
berkebangsaan Amerika Serikat, yang diperankan Lutz. Uli dituntut tampil
vulgar di sebuah adegan bersama bintang Twilight tersebut.
Uli diharuskan melepas pakaiannya, dan hanya mengenakan bra dan celana dalam. Ia juga harus rela tubuhnya disentuh oleh Lutz.
Namun, Uli justru merasa adegan itu sebagai tantangan tersendiri.
Ia bahkan tak berpikir dua kali untuk menerima tawaran, untuk terlibat
dalam film berbiaya US$15 juta itu.
"Masalah yang lain, soal karakter, karena itu menantang jadi aku
malah tertantang. Gimana cara kita profesional aja," ujarnya pada VIVAlife, saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurutnya, adegan yang dilakukan dalam film itu masih dalam konteks di bawah peraturan Indonesia.
"Sevulgar apapun, nggak bakal terlihat vulgar. Waktu aku ketembak,
penonton nggak bakal lihat aku pakai apa, mereka fokus ke teroris dan
darah-darah," katanya.
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura