Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Nasional
JAKARTA - Penolakan terhadap Rancangan
Undang-undang (RUU) Ormas, yang saat ini tengah dibahas, juga datang
dari Muhammadiyah. Pimpinan ormas Islam itu, Din Syamsuddin, mengancam
akan turun ke jalan bersama massa Muhammadiyah yang berjumlah puluhan
ribu orang.
"Kita besok langsung turun ke jalan setelah shalat Jumat. Besar-besaran dan habis-habisan," ujarnya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2013).
Din mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan aksi ini. Untuk itu, ia meminta agar polisi juga turut menjaga jalannya aksi penolakan ini. Aksi ini akan dilakukan di depan Gedung DPR RI.
Menurut Din, pihaknya (PP Muhammadiyah) dengan yakin dan tegas, menolak RUU Ormas untuk disahkan. Penolakan ini dilakukan karena PP Muhammadiyah menilai RUU Ormas tersebut bersifat represif.
"Aksi tersebut akan berlangsung damai di depan gedung DPR. Nanti massa akan mengadakan shalat Jumat berjamaah terlebih dahulu di depan rumah wakil rakyat itu sebelum menggelar aksi," tegasnya. (kompasCom)
"Kita besok langsung turun ke jalan setelah shalat Jumat. Besar-besaran dan habis-habisan," ujarnya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2013).
Din mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan aksi ini. Untuk itu, ia meminta agar polisi juga turut menjaga jalannya aksi penolakan ini. Aksi ini akan dilakukan di depan Gedung DPR RI.
Menurut Din, pihaknya (PP Muhammadiyah) dengan yakin dan tegas, menolak RUU Ormas untuk disahkan. Penolakan ini dilakukan karena PP Muhammadiyah menilai RUU Ormas tersebut bersifat represif.
"Aksi tersebut akan berlangsung damai di depan gedung DPR. Nanti massa akan mengadakan shalat Jumat berjamaah terlebih dahulu di depan rumah wakil rakyat itu sebelum menggelar aksi," tegasnya. (kompasCom)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura