Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Straight News
Sampang (Maduratani.Com) - Banjir merendam bangunan Radio Republik
Indonesia (RRI) Sampang, Madura, Jawa Timur. Akibatnya, siaran radio tak
mengudara dalam tiga hari terakhir.
"Komputer, ruang siar dan berbagai jenis peralatan lainnya tergenang banjir, kami belum bisa memastikan kapan kami bisa mengudara lagi," kata reporter radio itu, Iswantoro, Rabu (10/4).
Kantor RRI Sampang merupakan satu dari ribuan bangunan warga Kota Sampang yang terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Kalikemuning.
Banjir juga merendam sejumlah lembaga pendidikan dan fasilitas kantor pemerintahan di lingkungan, termasuk kantor Wakil Bupati dan kantor Satuan Lalu Lintas Sampang.
Tapi kini, banjir mulai surut. Warga sudah membersihkan rumah-rumah mereka dari lumpur. Pemerintah Kabupaten Sampang pun mendistribusikan bantuan makanan pada korban karena mereka tak bisa memasak.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, banjir itu merupakan terbesar dalam sebelas tahun terakhir. Banjir serupa terjadi pada 2001. Saat itu, banjir merendam hampir semua rumah dan kantor DPRD Sampang.(Ant)
"Komputer, ruang siar dan berbagai jenis peralatan lainnya tergenang banjir, kami belum bisa memastikan kapan kami bisa mengudara lagi," kata reporter radio itu, Iswantoro, Rabu (10/4).
Kantor RRI Sampang merupakan satu dari ribuan bangunan warga Kota Sampang yang terendam banjir. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Kalikemuning.
Banjir juga merendam sejumlah lembaga pendidikan dan fasilitas kantor pemerintahan di lingkungan, termasuk kantor Wakil Bupati dan kantor Satuan Lalu Lintas Sampang.
Tapi kini, banjir mulai surut. Warga sudah membersihkan rumah-rumah mereka dari lumpur. Pemerintah Kabupaten Sampang pun mendistribusikan bantuan makanan pada korban karena mereka tak bisa memasak.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, banjir itu merupakan terbesar dalam sebelas tahun terakhir. Banjir serupa terjadi pada 2001. Saat itu, banjir merendam hampir semua rumah dan kantor DPRD Sampang.(Ant)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura