Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Fokus Jatim
Malang - Wakil rakyat di Kabupaten
Malang merugikan masyarakat. Diduga menggadaikan lebih dari puluhan
mobil rental milik pengusaha travel maupun perorangan, Anggota DPRD
Kabupaten Malang bernama Yazidul Choir dilaporkan ke Polisi.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat itu, telah menggelapkan puluhan mobil rental. Jika ditotal, kerugian materi akibat kejadian ini berkisar milyaran rupiah. "Kami sudah jengkel. Setiap ditagih ke rumah orangnya tidak ada. Saat kami cari di kantor dewan, malah tidak pernah ngantor," ungkap Fahris Affandi (31), warga Jalan Sunan Ampel, Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Kamis (11/4/2013) sore ini.
Fahris tidak sendiri. Ia melapor ke Satreskrim Polres Malang bersama Syamsul Ramli (54), warga Dukuh Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji serta Nur Kholik(42), warga Jalan IR Rais, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Syamsul adalah pengusaha Mahajaya Tours and Travel. Sedang Nur Kholik punya Travel Batu Trans. Syamsul dengan membawa bukti-bukti surat perjanjian, dirugikan Yazidul Choir lebih dari Rp.200 juta. Hal yang sama juga dialami Nur Kholik, Fahris maupun korban lainnya yang belum sempat melapor ke Polres Malang.
Data yang dihimpun beritajatim.com, Yazidul Choir meminjam mobil rental alasan untuk kepentingan partai PPP sejak tahun 2010 lalu. Surat perjanjian sewa menyewa pun disepakati. Yazidul, meminjam mobil berbagai merk sejak tahun itu mulai Espass, Xenia, Avanza, Inova maupun APV. Uang sewa bernilai Rp.5 sampai Rp.6 juta per bulan.
Namun yang terjadi, mobil tidak juga dikembalikan. Uang sewa tidak dilunasi. Setelah dilacak, para korban pemilik rental mobil justru mengetahui jika mobil sudah digadaikan. "Saya harus nebus mobil sampai Rp.60 juta. Dari 13 mobil yang dia pinjam, 2 diantara sampai hari ini belum dikembalikan," papar Syamsul.
Hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari Yazidul Choir. Ponselnya mati. Para korban bahkan saat menagih ke rumah politisi PPP di Gondanglegi, selalu diancam jika lapor ke polisi, uang sewa mobil tidak dibayar. [yog/kun/bjt]
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat itu, telah menggelapkan puluhan mobil rental. Jika ditotal, kerugian materi akibat kejadian ini berkisar milyaran rupiah. "Kami sudah jengkel. Setiap ditagih ke rumah orangnya tidak ada. Saat kami cari di kantor dewan, malah tidak pernah ngantor," ungkap Fahris Affandi (31), warga Jalan Sunan Ampel, Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Kamis (11/4/2013) sore ini.
Fahris tidak sendiri. Ia melapor ke Satreskrim Polres Malang bersama Syamsul Ramli (54), warga Dukuh Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji serta Nur Kholik(42), warga Jalan IR Rais, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Syamsul adalah pengusaha Mahajaya Tours and Travel. Sedang Nur Kholik punya Travel Batu Trans. Syamsul dengan membawa bukti-bukti surat perjanjian, dirugikan Yazidul Choir lebih dari Rp.200 juta. Hal yang sama juga dialami Nur Kholik, Fahris maupun korban lainnya yang belum sempat melapor ke Polres Malang.
Data yang dihimpun beritajatim.com, Yazidul Choir meminjam mobil rental alasan untuk kepentingan partai PPP sejak tahun 2010 lalu. Surat perjanjian sewa menyewa pun disepakati. Yazidul, meminjam mobil berbagai merk sejak tahun itu mulai Espass, Xenia, Avanza, Inova maupun APV. Uang sewa bernilai Rp.5 sampai Rp.6 juta per bulan.
Namun yang terjadi, mobil tidak juga dikembalikan. Uang sewa tidak dilunasi. Setelah dilacak, para korban pemilik rental mobil justru mengetahui jika mobil sudah digadaikan. "Saya harus nebus mobil sampai Rp.60 juta. Dari 13 mobil yang dia pinjam, 2 diantara sampai hari ini belum dikembalikan," papar Syamsul.
Hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari Yazidul Choir. Ponselnya mati. Para korban bahkan saat menagih ke rumah politisi PPP di Gondanglegi, selalu diancam jika lapor ke polisi, uang sewa mobil tidak dibayar. [yog/kun/bjt]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura