Pedoman Media Siber
Kalianget
– Sumenep (Maduratani.Com) - Kapal Motor (KM)
pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pelabuhan Kalianget Sumenep menuju
pulau Sepudi ludes terbakar, pada hari Jumat (12/4) pagi, sekitar pukul 04.00
Wib saat hendak berangkat anak buah kapal (ABK) sedang menghidupkan mesin
setelah mesin kapal hidup tiba-tiba api menyambar dari salah satu Drum yang
berisi BBM, sehingga api melalap habis isi kapal tersebut.
Kebakaran tersebut diduga ada kebocoran salah satu jerigen yan berisi bensin, sehingga ceceran bensin itu membuat terjadinya percikan api sehingga kebakaran hebat tidak bisa dihindari. Kobaran api yang sangat dahsyat membuat warga Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Sumenep, terkejut dan kemudian warga berhamburan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), namun warga tidak bisa berbuat banyak, mereka hanya berupaya memadamkan api dengan menggunakan ember untuk memadmkan api, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil sebab kobaran api terlalu besar sehingga membuat warga kewalahan memadamkan api.
Menurut, Sarkawi, warga setempat yang pada saat kebakaran berada di TKP mengatakan, kebakaran kapal pengangkut BBM tersebut sangat hebat, sebab api dengat cepat membakar drum yang berisi bensin itu dan warga dan nelayan sudah berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi tidak berhasil sehingga perahu habis menjadi arang.
“Mungkin itu ada ceceran bensin yang membuat menjadi
percikan api, berhubung waktunya malam mungkin itu tidak diketahui kalau ada
ceceran bensin, beruntung ABK itu bisa menyelamatkan diri, jadi cuma mengalami
luka ringan,” ungkapnya.
Kapal Motor (KM) Lasmini yang memang sudah biasa mengangkut BBM tersebut diperkirakan mencapai 30 drum, dan 5 orang ABK serta 1 nakoda, namun pada saat kejadian nahkoda serta ABK yang sudah berada diatas kapal berhasil lari dan berlindung untuk menyelamatkan diri, namun naas bagi salah satu ABK yang bernama Ahmad (19) masih terkena sambaran api sehingga tangan kiri dan kaki kirinya mengalami luka ringan.
“Ya kalau yang lain tidak ada yang terkena api, cuma
1 ABK saja tetapi hanya luka ringan,” kata, Sarkawi, Warga Desa Kalianget, Jum’at
(12/4).
AKP Suwardi, Kapolsek Kalianget Sumenep, menuturkan, setelah mendapat informasi dari masyarakat kalau ada peristiwa kebakaran dipelabuhan aparat kepolisian Polsek kalianget langsung mendatangi TKP dan kemudian memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran, sebelum pemadam kebakaran tiba kelokasi kebakaran pihaknya bersama-sama warga juga berupaya memadamkan api sehingga pemadam datang.
“Hingga sekarang api masih nyala, namun sudah tidak
tidak berkobar hanya menghabiskan bekas-bekasnya saja, karena PMK kekurang air
jadi tidak maksimal, kami masih belum ketemu ABK sehingga kami masih
belum bisa memastikan bebrapa jumlah BBM yang dibawanya,” jelasnya.
Beruntung kebakaran tersebut tidak merembet kepada perahu lain yang ada disekitar kejadian dan para pemilik dengan cepat memindahkan ke tempat yang lebih aman. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka-luka tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Islam Kalianget untuk dilakukan perawatan intensif.(fer/rul/yy)
Teknologi
