Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Blak-Balakan,
Nasional
Presiden
RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan ia telah mendapat laporan
langsung bahwa tim investigasi TNI mengungkap pelaku penyerangan di
Lapas KlasIIB Cebongan, Sleman.
Presiden mengapresiasi tindakan oknum Kopassus yang mau mengakui perbuatan tersebut sebagai ksatria.
"Mereka
melakukan tindakan itu juga tidak kita benarkan. Tapi saya juga mendapat
laporan para prajurit yang melakukan tindakan itu tampil secara
bertanggungjawab, kesatria, dan siap mendapatkan sanksi hukum apapun.
Demikian juga para komandan akan ikut bertanggungjawab semuanya. Bagi
saya itu melegakan, itu sifat kesatria," ujar SBY saat ditemui usai
Sholat Jumat di kompleks Istana Negara, Jumat (5/4/2013).
Presiden
mengaku memahami bahwa 11 oknum anggota Kopassus itu melakukan demikian
karena ada jiwa korsa yang mereka miliki ketika salah satu rekannya
dibunuh oleh pihak luar.
"Meskipun
saya tahu mengapa ada tindakan itu. Itu lah awal dari jiwa korsa dan
perlakuan yang luar biasa sadisnya itu yang membakar emosi mereka.
Tetapi bagaimanapun ini tindakan main hakim sendiri itu. Itu tidak
dibenarkan dalam negara hukum," tegas Presiden.
Untuk
diketahui, sebelum terungkap siapa para pelakunya, Presiden sempat
mengomentari peristiwa di LP Cebongan. Melalui Staf Khusus Presiden
bidang Politik Daniel Sparingga, pada Selasa (26/3/2013), Presiden
menyebut pembunuhan brutal terhadap empat tersangka adalah serangan
langsung terhadap kewibawaan negara.
"Penyerangan
tersebut adalah serangan langsung terhadap kewibawaan negara. Selain
telah menghasilkan ancaman serius terhadap rasa aman publik, serangan
itu juga memporakporandakan kepercayaan umum terhadap supremasi hukum di
Republik ini," kata Daniel Sparingga mengutip pernyataan SBY di
Jakarta. [Widad/jpnn, kps/Voa]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura