Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Oman Djuharna (tengah) memberikan keterangan pers terkait pemanggilan dirinya oleh Bawaslu di Demak, Minggu (14/4/2013). |
Karena tudingan itu, Oman dipanggil dan diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilu. Mobilisasi massa itu diduga dilakukan pada saat acara panen Kebun Bibit Sekolah (KBS) dan Kebun Bibit Tentara (KBT) di Desa Kejajar, Dieng, Wonosobo, pada 24 Maret 2013.
"Tuduhan Bawaslu bahwa saya mengampanyekan Pak Bibit, itu salah alamat. Jangan dihubungkan panen bibit dengan Pak Bibit. Kebun Bibit Sekolah dan Kebun Bibit Tentara adalah program nasional sebelum Pak Bibit menjabat Gubernur Jawa Tengah," kata Oman Djuharna dalam siaran persnya di Demak, Minggu (14/4/2013).
Ia menegaskan bahwa tudingan gubernur mendompleng acara tersebut tidaklah benar sebab acara tersebut adalah kegiatan panen bibit di Dieng, Wonosobo, dan murni bersifat kedinasan dalam rangka kunjungan kerja Menteri Koordinator Perekonomian RI dan Menteri Kehutanan RI. Secara protokoler, kunjungan menteri ke daerah harus didampingi oleh gubernur selaku tuan rumah. Untuk itu, Oman menyatakan bahwa Bibit Waluyo selaku Gubernur Jawa Tengah sudah selayaknya menerima kehadiran para menteri di wilayahnya.
Perlu diketahui bahwa Kebun Bibit Sekolah dan Kebun Bibit Tentara merupakan program dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia untuk melestarikan hutan dalam upaya menciptakan keseimbangan ekosistem dan menanggulangi berbagai bencana akibat penjarahan hutan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memiliki program serupa, yaitu Hutanku Lestari Rakyatku Mukti.
"Saat acara itu berlangsung, belum ada penetapan calon gubernur dan wakil gubernur, apalagi agenda kampanye," kata Oman. Menurut Oman, acara KBT dan KBS murni program Kementerian Kehutanan RI dan tidak ada hubunganya dengan pemilihan gubernur Jawa Tengah.(KOMPAS.com)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura