Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Kehutanan dan Perkebunan
Indonesia akan mendorong pembukaan pembahasan
APEC agar produk-produk pertanian dan kehutanan dimasukkan dalam daftar
barang ramah lingkungan.
"Indonesia berkeinginan agar dibuka kembali pembahasan dimasukkannya produk-produk pertanian dan kehutanan ke dalamprodukramah lingkungan APEC," ungkap Dirjen Perdagangan Internasional, Imam Pambagyo di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jumat (12/4/13).
Dia mengatakan, upaya ini dilakukan agar terjadi keseimbangan sehingga tidak hanya didominasi oleh produk-produk manufaktur. Dengana begitu ikut mendorong negara-negara berkembang yang umumnya masih mengandalkan sektor pertanian untuk ikut berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
"Kita akan menekankan kembali bahwaCPOadalah produk pertania yang paling produktif karena mampu membrikan yieldyang paling tinggi dibanding dengna semua produk pertanian sejenisnya," lanjutnya.
Ia menambahkan CPO sangat memenuhi syarat untuk melayani kebutuhan dunia minyak nabati, energi terbarukan dan keperluan konsumsi lainnya.
"Selain itu, CPO juga memenuhi kebutuhan peningkatan mata pencaharian produsen kecil sehingga produk ini dapat dikatakan pro enviroment, pro trade,pro development dan pro poor," tambahnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa produk kehutanan seperti karet juga memiliki karakteristik lingkungan yang sam dengan CPO. (okezone)
"Indonesia berkeinginan agar dibuka kembali pembahasan dimasukkannya produk-produk pertanian dan kehutanan ke dalamprodukramah lingkungan APEC," ungkap Dirjen Perdagangan Internasional, Imam Pambagyo di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jumat (12/4/13).
Dia mengatakan, upaya ini dilakukan agar terjadi keseimbangan sehingga tidak hanya didominasi oleh produk-produk manufaktur. Dengana begitu ikut mendorong negara-negara berkembang yang umumnya masih mengandalkan sektor pertanian untuk ikut berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
"Kita akan menekankan kembali bahwaCPOadalah produk pertania yang paling produktif karena mampu membrikan yieldyang paling tinggi dibanding dengna semua produk pertanian sejenisnya," lanjutnya.
Ia menambahkan CPO sangat memenuhi syarat untuk melayani kebutuhan dunia minyak nabati, energi terbarukan dan keperluan konsumsi lainnya.
"Selain itu, CPO juga memenuhi kebutuhan peningkatan mata pencaharian produsen kecil sehingga produk ini dapat dikatakan pro enviroment, pro trade,pro development dan pro poor," tambahnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa produk kehutanan seperti karet juga memiliki karakteristik lingkungan yang sam dengan CPO. (okezone)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura