Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Akhir Tahun 2012 Lalu, Sebanyak 15 Rumah Hancur Diterjang Ombak
Pamekasan
(Maduratani.com) - Perbaikan
terhadap sejumlah tangkis laut yang rusak parah di Kecamatan
Batumarmar dan Pasean terancam gagal tahun ini. Hingga
sekarang, pemerintah daerah (pemda) tidak memiliki pos anggaran
perbaikan tangkis laut. Padahal, ratusan warga pesisir utara
sangat butuh perbaikan tangkis laut. Sebab, selama ombak masih
menghantam tangkis laut, rumah warga terancam rusak. Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Pamekasan, Totok
Hartono, membenarkan untuk perbaikan tanggul di pantura belum dianggarkan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013.
Akan tetapi
pihaknya telah mengajukan Pembangunan Tangkis Laut yang juga berfungsi untuk
pembongkaran ikan nelayan. Akibatny nelayan tidak lagi membongkar ikan di
Jembatan yang mengganggu arus lalu lintas. Adapun nilai anggaran yang di
ajukan mencapai Rp. 40 milyar yang bersumber dari pemerintah pusat
sekitar awal 2013 lalu.
"Sebelumnya
Kholilurrahman, Bupati Pamekasan telah mengirimkan surat beberapakali ke pihak
Kementrian PU yang tembusannya ditujukan langsung kepada presiden dan
konon sudah mendapat respon positif. Itu dibuktikan oleh Balai Besar
Brenta Surabaya yang langsung mengutus Konsultan untuk melakukan survey ke
daerah Pasean, Pamekasan" jelas Totok Hartono , Kepala Dinas
Pekerjaan Umum ( PU ) kabupaten Pamekasan Kamis (2/4) kemarin.
Menurutnya,
para konsultan selama seminggu terkonsentrasi di Pasean sejak
Pebruari 2013 lalu.Seperti dilaporkan wartawan Maduratani di
Pamekasan.
Kendati demikian,
pihaknya mengaku hanya bisa berusaha semaksimal mungkin dengan cara mengusulkan
kepemrintah pusat, sambil berharap dapat kucuran Dana dari Anggaran Pendapatan
Belanja dan Negara ( APBN ).
Pantauan
Maduratani.com di pemukiman 'kritis' yang terdampak abrasi pantai, tepatnya di
kawasan Pasian Pamekasan, masyarakat tak mau berpangku tangan menunggu bantuan
pemerintah yang belum ada kepastian tersebut. Warga setempat dengan semangat
kebersamaan berupaya membuat tangkis laut sendiri dengan cara gotong
royong.
"Kami tak
ingin abrasi pantai ini makin berbahaya Mas, dan itu sangat mengancam
keselamatan penduduk desa ini. Jadi sambil menunggu bantuan pemerintah, kami
buat tangkis laut dengan cara patungan dan gotong royong", kata Iin, warga setempat.
Tangkis laut yang
dibuat warga itu sebatas ala kadarnya berupa susunan batu tanpa camnpuran
semen.
Diketahui, pada
akhir tahun 2012 silam, kawasan Tlontoraja dan Batu Marmar Kecamatan Pasean,
Kabupaten Pamekasan dihantam ombak besar yang meyerang pemukiman warga
setempat. Akibatnya, sebanyak 15 rumah hancur dan penghuninya terpaksa
mengungsi ke lokasi lain dan mencari tumpangan dirumah sanak famili untuk
rentang waktu yang tak tentu. (zai/fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura