Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Agrobisnis
JAKARTA– Indonesia dengan jumlah petani sekitar 60 persen membutuhkan kehadiran bank pertanian yang secara khusus melayani keperluan warga perdesaan dan petani. Padahal di era Soeharto menjadi presiden, bank pertanian sangatlah populer, sampai – sampai Thailand dan Vietnam pernah belajar dari Indonesia.
“Sektor pertanian mereka maju padahal mereka belajar dari kita, jadi Thailand dan Vietnam belajar dari BRI tahun 1980-an. Bahkan mereka datang sejak tahun 1974-an. Bahkan Bangladesh juga. Mengapa Indonesia meninggalkan itu, apa yang menjadi kata sukses yang tidak kita pertahankan? Kenapa zaman Pak Harto bisa BRI sampai sebesar ini yang memulai dari bank pertanian,” tanya pengamat pertanian Bustanul Arifin dalam dialog pertanian di Gedung BRI Sudirman, Jakarta, Rabu (27/03).
Ia pun mengungkapkan mengapa bank khusus pertanian mulai ditinggalkan Indonesia. Menurutnya ada praktik-praktik manajemen yang bermasalah terutama terkait penyaluran.
“Thailand dan Vietnam melakukan tetapi sejarah kita jauh lebih baik dari Thailand dan Vietnam. BRI kita dulu sudah mengembangkan simpedes. Sebetulnya lebih lengkap baik pelajaran maupun modal sudah cukup. Yang dikhawatirkan adalah praktik-praktik manajemen yang selama ini untuk penyaluran masih banyak yang bermasalah,” tuturnya.
Maka dengan demikian, ia menegaskan agar sektor pertanian terus digalakkan di Indonesia. Bahkan salah satu bank nasional Belanda Rabobank berminat mengembangkan sektor pertanian di Indonesia.
“Kenapa Rabobank (Belanda) yang fokus pada usaha kecil dan sekarang tertarik untuk membiayai pertanian di Indonesia terutama perkebunan. Sebetulnya pertanian ini menguntungkan walaupun ada resikonya yang tinggi tetapi ini investasi jangka panjang dan meyakinkan,” cetusnya. (ali/bmc).
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura