Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Agrobisnis,
Straight News
Pemilihan Kepala Desa (pilkades) di Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang dilaksanakan Sabtu (6/4) masih menyisakan kekecewaan dan tudingan tidak transparannya dalam pelaksanaannya
.
Senin (8/4) siang, puluhan pendukung Cakades mendatangi kantor Kecamatan Pakisaji. Rapat selama lebih dari 30 menitan itu tidak berbuah solusi.
Hasil akhir dari pilkades Sutojayan didapat, cakades Mujiono mendapat suara sebanyak 1047, cakades Siti R meraih 1110 suara dan Eko Junaedi meraup total 735 suara. Namun, bagi cakades gagal, ada
beberapa “kejanggalan” menyertai dalam pilkades itu. Bahkan cakades gagal meminta, kades terpilih tidak untuk dilantik lebih dulu. Di hadapan puluhan pendukungnya, ia meyakini jika ada “keanehan” saat berlangsung penghitungan suara bersamaan matinya sebuah lampu.
“Pelaksanaan tidak netral, begitu juga panitia, lampu mati dilanjutkan, janggalnya, masak ada orang berjalan bareng-bareng nyoblos nomor satu ‘kan tidak mungkin. Rencananya ‘kan hitung ulang. Kalau tidak bisa hitung ulang, ya jangan dilantik dulu itu,“ ungkap Eko Junaedi kepada wartawan.

Kedua cakades, Mujiono dan Eko (foto:oso)
penghitungan surat suara hampir selesai. Saya waktu itu unggul dari nomor dua, tiba-tiba lampu padam. Entah dimatikan atau konsleting kita masih cari tahu, “ terang Mujiono.
Mujiono menambahkan, ia melihat tumpukan surat suara yang tingginya sekitar 2 centimeteran, menjadi lebih dari 5 centimeter. “Lalu dibaca total 200-an suara, dibaca sampai 200 persis. Yang enam
suara, rusak. Sampai detik ini kita datang untuk bicara kekeluargaaan, cuman kami tidak puas dengan pertemuan itu, Kami hanya ingin memohon bersama camat dan panitia untuk menghitung ulang surat suara yang sah dari masing-masing calon, dan surat-surat suara yang tidak sah serta surat suara yang belum terpakai, “ jelas Mujiono.
Selain persoalan teknis penghitungan dan soal padamnya salah satu lampu, Mujiono juga mengungkapkan persoalan jumlah surat suara. “Pada dasarnya kami cakades yang kalah, awalnya kami pribadi menerima putusan secara lisan, bukan tertulis. Kita tidak merasa menandatangani surat berita acara apapun,“ tegas Mujiono. “Pada detik ini, kita belum dapat ijin dari pihak kecamatan untuk menghitung jumlah surat suara fisiknya,“ sesal Mujiono merasa tidak menerima haknya.

Suradi, ketua panitia
Soal lampu, Suradi menyebutnya bukan padam total, melainkan 70 % masih menyala. “Lampu itu mati hanya 30 % bukan padam. Panitia sudah mengkondusifkan, masih layak untuk dilanjutkan. Setelah satu dua, dua
tiga, ada komplain, lalu kita tunggu lampu nyala total 100 %, kita lanjutkan sampai selesai. Jadi kartu
surat suara itu di atas meja. Haq saksi Allah SWT, dari panitia saya, kuat imannya, tidak ada satu pun yang rekayasa,“ tegas Suradi, yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai BKP3 dengan satu lengan kanannya
ditaruh di punggung kursi.
Suradi kembali menjelaskan bahwa meja penghitungan tidak mungkin menjadi sebuah celah. “Di meja itu transparan, tidak ada taplak meja, di bawah ruangan meja kosong. Untuk pendataan ada empat – lima orang
(jaga surat suara–red), semua dari panitia. Bila tidak ada yang diinginkan, saksi bisa langsung sampaikan,“ tambah Suradi.
Mencermati pilkades tersebut, Eko Wahyu Widodo, Camat Pakisaji, yang kemarin didampingi Kapolsek Pakisaji, AKP Ni Nyoman Sri dan Danramil Pakisaji menerangkan bahwa panitia telah melaksanakan pilkades telah sesuai prosedur dan aturan “Pelaksanaan sudah sesuai, panitia sudah pas (prosedur–red), wajar bila ada kertidakkepuasan. Selisihnya sedikit, 60-an suara,“ terang Eko kepada wartawan.(oso/memo)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura