Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Nasional
Surabaya -
Kampanye keselamatan berkendara terus gencar dilakukan. Setelah
melakukan tilang dan sanksi kepada pelajar yang berkendara motor tanpa
SIM, polisi kembali mengingatkan para orang tua bahwa pelajar belum
layak mendapatkan SIM.
Menurut pantauan detiksurabaya.com, Selasa (9/4/2013), para anggota Lantas Polrestabes Surabaya ini mengajak siswa atau pelajar Sekolah Dasar menggelar aksi teatrikal di kawasan lampu merah Raya Darmo. Mereka membawa spanduk dan mengimbau para pengendara untuk ikut menjadi agen keselamatan berkendara.
Diantara para siswa SD tersebut, ada yang mengenakan properti kursi roda dan ikat perban di kepala. Mereka juga membawa poster bertuliskan 'Jangan Ugal-Ugalan di Jalan', 'Selamatkan Masa Depan Kami', dan 'Jadilah Pelopor Keselamatan Berkendara'.
"Karena hampir 30 persen kejadian lakalantas melibatkan anak-anak muda/pelajar yang belum mendapat SIM," kata AKBP Sabilul Alif di lokasi, Selasa (9/4/2013).
Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penindakan para pelajar sekolah yang memang belum layak mendapatkan SIM. Kegiatan ini lebih ditujukan sebagai sosialisasi secara langsung terhadap semua pengendara motor, termasuk para orang tua.
(iwd/iwd/dtk)
Menurut pantauan detiksurabaya.com, Selasa (9/4/2013), para anggota Lantas Polrestabes Surabaya ini mengajak siswa atau pelajar Sekolah Dasar menggelar aksi teatrikal di kawasan lampu merah Raya Darmo. Mereka membawa spanduk dan mengimbau para pengendara untuk ikut menjadi agen keselamatan berkendara.
Diantara para siswa SD tersebut, ada yang mengenakan properti kursi roda dan ikat perban di kepala. Mereka juga membawa poster bertuliskan 'Jangan Ugal-Ugalan di Jalan', 'Selamatkan Masa Depan Kami', dan 'Jadilah Pelopor Keselamatan Berkendara'.
"Karena hampir 30 persen kejadian lakalantas melibatkan anak-anak muda/pelajar yang belum mendapat SIM," kata AKBP Sabilul Alif di lokasi, Selasa (9/4/2013).
Kasatlantas Polrestabes Surabaya ini juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penindakan para pelajar sekolah yang memang belum layak mendapatkan SIM. Kegiatan ini lebih ditujukan sebagai sosialisasi secara langsung terhadap semua pengendara motor, termasuk para orang tua.
(iwd/iwd/dtk)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura