Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
akd,
gus ipul,
karsa,
pakde karwo,
pilgup,
Straight News
Cagub incumbent Soekarwo menghargai pilihan dari elemen Asosiasi Kepala
Desa (AKD) Jatim yang pada pilgub Jatim 2013 akan mengalihkan
dukungannya ke cagub Khofifah Indar Parawansa.
"Ini kan demokrasi, saya kan tidak bisa bisa menghalangi pilihan mereka. Saya akan menghargainya," tegas Pakde Karwo kepada wartawan usai meresmikan kantor Bawaslu Jatim, Senin (13/5/2013).
Sekadar diketahui, AKD Jatim merupakan elemen pendukung utama Karsa Jilid I pada pilgub 2008 lalu. Dukungan mereka sangat signifikan.
"Memang jumlahnya signifikan dukungannya. Kami akan coba mendekati kembali. Tapi kalau tidak bisa kembali, itu kan hak atau pilihan mereka. Ini era demokrasi, sudah bukan saatnya memaksa-maksa," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, AKD Jatim menilai kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) tidak layak diteruskan.
Pasalnya, Pakde Karwo dan Gus Ipul, dianggap mengingkari janjinya saat kampanye pada pilgub 2008 lalu. Saat itu, AKD merupakan elemen yang berada di garis depan untuk memenangkan pasangan brengos tersebut.
"Karsa ingkar janji, dan bahkan sulit dihubungi begitu usai pilkada tahun 2008 lalu. Kami kecewa, padahal dengan kerja keras kepala desa yang dikomando AKD, pasangan Karsa waktu itu bisa menang. Namun, begitu jadi, Pakde langsung berubah. Jangankan mengucapkan terima kasih, komunikasi dengan AKD pun tidak pernah," kata Sekretaris AKD Jatim, Robiul Usman yang juga Kepala Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Jombang ini.
Oleh karena itu, dalam pilgub Jatim yang bakal digelar Agustus mendatang, AKD Jatim tidak akan mendukung Karsa lagi. Justru sebaliknya, AKD hendak all out mendukung Khofifah Indar Parawansa.[tok/ted/bjt]
"Ini kan demokrasi, saya kan tidak bisa bisa menghalangi pilihan mereka. Saya akan menghargainya," tegas Pakde Karwo kepada wartawan usai meresmikan kantor Bawaslu Jatim, Senin (13/5/2013).
Sekadar diketahui, AKD Jatim merupakan elemen pendukung utama Karsa Jilid I pada pilgub 2008 lalu. Dukungan mereka sangat signifikan.
"Memang jumlahnya signifikan dukungannya. Kami akan coba mendekati kembali. Tapi kalau tidak bisa kembali, itu kan hak atau pilihan mereka. Ini era demokrasi, sudah bukan saatnya memaksa-maksa," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, AKD Jatim menilai kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) tidak layak diteruskan.
Pasalnya, Pakde Karwo dan Gus Ipul, dianggap mengingkari janjinya saat kampanye pada pilgub 2008 lalu. Saat itu, AKD merupakan elemen yang berada di garis depan untuk memenangkan pasangan brengos tersebut.
"Karsa ingkar janji, dan bahkan sulit dihubungi begitu usai pilkada tahun 2008 lalu. Kami kecewa, padahal dengan kerja keras kepala desa yang dikomando AKD, pasangan Karsa waktu itu bisa menang. Namun, begitu jadi, Pakde langsung berubah. Jangankan mengucapkan terima kasih, komunikasi dengan AKD pun tidak pernah," kata Sekretaris AKD Jatim, Robiul Usman yang juga Kepala Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Jombang ini.
Oleh karena itu, dalam pilgub Jatim yang bakal digelar Agustus mendatang, AKD Jatim tidak akan mendukung Karsa lagi. Justru sebaliknya, AKD hendak all out mendukung Khofifah Indar Parawansa.[tok/ted/bjt]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura