Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
pengungsi syiah,
sampang
Sampang (Maduratani.com) - Selain logistik dan
suplai air bersih yang dihentikan untuk pengungsi Syiah yang masih
berada di dalam lapangan tenis indoor, kini satuan petugas keamanan pun
juga mulai ditinggalkan.
Padahal, sebelumya pasukan dari kepolisian satuan brimob bersenjata laras panjang, selalu berjaga di pintu masuk dan selalu menanyakan identitas serta keperluan pengunjung bila memasuki lokasi penampungan pengungsi. Namun, saat ini, para warga yang ingin melihat para korban konflik sosial ini, telah longgar dan bisa masuk dengan leluasa.
"Mungkin karena bantuan untuk pasukan juga sudah tidak ada mas, jadinya mereka tidak jaga," ucap salah satu pengungsi yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (11/5/2013).
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com terkait berhentinya bantuan logistik terhadap pengungsi tersebut, mulai dibahas pihak Pemkab Sampang dan Gubernur Jatim. Hal itu juga dibenarkan Iklil, pimpinan pengungsi Syiah.
Padahal, sebelumya pasukan dari kepolisian satuan brimob bersenjata laras panjang, selalu berjaga di pintu masuk dan selalu menanyakan identitas serta keperluan pengunjung bila memasuki lokasi penampungan pengungsi. Namun, saat ini, para warga yang ingin melihat para korban konflik sosial ini, telah longgar dan bisa masuk dengan leluasa.
"Mungkin karena bantuan untuk pasukan juga sudah tidak ada mas, jadinya mereka tidak jaga," ucap salah satu pengungsi yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (11/5/2013).
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com terkait berhentinya bantuan logistik terhadap pengungsi tersebut, mulai dibahas pihak Pemkab Sampang dan Gubernur Jatim. Hal itu juga dibenarkan Iklil, pimpinan pengungsi Syiah.
"Kalau memang Pemkab Sampang akan ke Gubernur,
hari Senin besok saya juga akan menghadap gubernur," tandasnya. [sar/kun]
BERITAJATIM|MADURATANI
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura