Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Nama Joko Widodo
(Jokowi) begitu populer saat ini. Gubernur DKI Jakarta itu bila
mencalonkan diri menjadi presiden, maka punya kans besar untuk menang.
Kans Jokowi terlihat dalam hasil beberapa lembaga survei. Setiap ada survei, nama Jokowi selalu teratas.
Paling anyar, hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS). Survei itu menempatkan Jokowi di peringkat pertama sebagai tokoh calon presiden (capres) alternatif. Sejumlah nama tokoh capres yang disebutkan oleh 1.635 responden antara lain Jokowi (28,6 persen), Prabowo Subianto (15,6 persen), Aburizal Bakrie (7 persen), Megawati (5,4 persen) dan Jusuf Kalla (3,7 persen).
Popularitas dan elektabilitas tinggi tentu riskan untuk digoyang. Apalagi menjelang Pemilu 2014, mungkinkah banyak yang akan menjegal Jokowi?
"Saya enggak tahu ya, dijegal untuk apa ya?" tanya Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (27/5).
Jokowi pun hanya menanggapi santai saat ditanya ada beberapa pihak yang mulai menjelek-jelekkan namanya agar elektabilitas turun. Apa jawaban Jokowi?
"Enggak usah dijelek-jelekin saja sudah jelek," ujar Jokowi sambil tertawa.
Kans Jokowi terlihat dalam hasil beberapa lembaga survei. Setiap ada survei, nama Jokowi selalu teratas.
Paling anyar, hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS). Survei itu menempatkan Jokowi di peringkat pertama sebagai tokoh calon presiden (capres) alternatif. Sejumlah nama tokoh capres yang disebutkan oleh 1.635 responden antara lain Jokowi (28,6 persen), Prabowo Subianto (15,6 persen), Aburizal Bakrie (7 persen), Megawati (5,4 persen) dan Jusuf Kalla (3,7 persen).
Popularitas dan elektabilitas tinggi tentu riskan untuk digoyang. Apalagi menjelang Pemilu 2014, mungkinkah banyak yang akan menjegal Jokowi?
"Saya enggak tahu ya, dijegal untuk apa ya?" tanya Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (27/5).
Jokowi pun hanya menanggapi santai saat ditanya ada beberapa pihak yang mulai menjelek-jelekkan namanya agar elektabilitas turun. Apa jawaban Jokowi?
"Enggak usah dijelek-jelekin saja sudah jelek," ujar Jokowi sambil tertawa.
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura