Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Kehutanan dan Perkebunan
Maduratani.com- Tahun ini, pemerintah mengincar Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kehutanan mencapai Rp 3 triliun.
Salah satu kontribusi penerimaan PNBP sektor kehutanan adalah penggunaan lahan hutan untuk lokasi tambang. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini pemerintah tengah menggodok aturan untuk menaikkan besaran tarif penggunaan lahan dari Rp 3 juta per hektar menjadi Rp 4 juta.
"Kita meningkatkan PNBP dari pinjam pakai tambang. Tambang itu kan kawasan yang dikuasai negara. Kalau pinjam pakai di tambang itu seharusnya tarifnya adil. Adil itu jangan terlalu murah," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/1).
Pemerintah membidik penerimaan PNBP sektor kehutanan sekitar 33 persen tahun ini. Revisi aturan kenaikan ini diharapkan rampung pada pekan depan.
"Iya sekarang Rp 3 triliun, nanti Rp 4 triliun. Kalau bisa 2015 jadi Rp 5 triliun," tuturnya.
Sumber: Merdeka.com
Salah satu kontribusi penerimaan PNBP sektor kehutanan adalah penggunaan lahan hutan untuk lokasi tambang. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini pemerintah tengah menggodok aturan untuk menaikkan besaran tarif penggunaan lahan dari Rp 3 juta per hektar menjadi Rp 4 juta.
"Kita meningkatkan PNBP dari pinjam pakai tambang. Tambang itu kan kawasan yang dikuasai negara. Kalau pinjam pakai di tambang itu seharusnya tarifnya adil. Adil itu jangan terlalu murah," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/1).
Pemerintah membidik penerimaan PNBP sektor kehutanan sekitar 33 persen tahun ini. Revisi aturan kenaikan ini diharapkan rampung pada pekan depan.
"Iya sekarang Rp 3 triliun, nanti Rp 4 triliun. Kalau bisa 2015 jadi Rp 5 triliun," tuturnya.
Sumber: Merdeka.com
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura