Cagub incumbent Soekarwo meminta Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi
starter mesin politik untuk Pilgub Jatim 2013. Silaturahmi yang dihadiri
sekitar 100 pengurus DPW dan DPC PBB se-Jatim serta para kader PBB ini
berlangsung cukup harmonis dan kekeluargaan.
Dalam acara di Hotel
Inna Simpang Surabaya, Rabu (5/6/2013), Soekarwo mengharapkan dukungan
semua pihak untuk maju dalam pilgub bersanding dengan Saifullah Yusuf
(Gus Ipul).
"Acara ini hanya agregasi teman-teman PBB saja, ini
seperti biasanya, kita sudah lama nggak kumpul-kumpul. Tadi sempat
disampaikan bahwa kita kolaborasi saling bermanfaat," katanya.
Lebih
lanjut dia berharap, nantinya PBB tidak hanya menjadi mesin politik
pemenangannya, namun juga menjadi starter. Soekarwo menjelaskan, ada
satu momen yang sangat realistis dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan
waktu sosialisasi para calon anggota legislatif. "Di sebelah gambar
mereka (caleg) ada gambar saya dan Gus Ipul, itu kan lebih bagus,"
ujarnya.
Terkait dengan polemik dualisme dukungan PPNUI dan PK,
selagi lagi Soekarwo menyerahkan mekanisme tersebut ke Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Jatim. Dia menjelaskan semua sudah diatur KPU, apakah mereka
doble dukungan atau single, semua ada aturan dan perundang-undangannya.
Soekarwo menegaskan dalam hal ini calon tidak bisa melakukan intervensi.
Terkait
dengan tudingan menjegal calon lain dan lainnya, Soekarwo menanggapinya
santai. Dalam kompetisi, munculnya anggapan-anggapan yang
bermacam-macam itu sudah biasa. Menurutnya, KPU harus fairness sesuai
dengan otoritasnya.
Sementara itu, ketua DPW PBB Jatim Sudarno
Hadi mengatakan bahwa sebenarnya PBB sudah lama mendukung pasangan
Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa), namun demikian bentuk dukungan secara
riil baru dimunculkan belakangan. PBB ingin lebih mengendepankan proses
pencalonan anggota legislatif, baru setelah itu masalah pilgub Jatim. [tok/kun/bjt]
