Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla membandingkan sistem konvensi pemilihan calon presiden dengan audisi penyanyi sering tayang di layar televisi. Sehingga, calon peserta kompetisi harus mengikuti audisi.
"Pemilihan presiden sama dengan band, di Indonesia bandnya partai, penyanyinya perlu diaudisi," kata Jusuf Kalla pada acara Kosgoro di Wisma Mas Isman Jl Teuku Cik Ditiro, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Tanggapan itu disampaikannya saat diminta komentar soal konvensi Partai Demokrat yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Sebagai orang yang pernah duduk di kursi pemerintahan dia menolak untuk ikut serta di dalamnya.
"Katakan saya ini kan penyanyi sudah lama, masak masih ikut Indonesian idol," ucapnya sembari terkekeh.
Dia menambahkan, ada beberapa politisi yang sudah berpengalaman memimpin negara, namun tidak memiliki partai yang bisa mengusungnya. Akan tetapi, semua politisi yang bisa bernyanyi dengan baik, maka akan bertemu dengan bandnya sendiri.
"Mau sistim apa? Kepemimpinan dalam sistem itu," tandasnya.
"Pemilihan presiden sama dengan band, di Indonesia bandnya partai, penyanyinya perlu diaudisi," kata Jusuf Kalla pada acara Kosgoro di Wisma Mas Isman Jl Teuku Cik Ditiro, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Tanggapan itu disampaikannya saat diminta komentar soal konvensi Partai Demokrat yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Sebagai orang yang pernah duduk di kursi pemerintahan dia menolak untuk ikut serta di dalamnya.
"Katakan saya ini kan penyanyi sudah lama, masak masih ikut Indonesian idol," ucapnya sembari terkekeh.
Dia menambahkan, ada beberapa politisi yang sudah berpengalaman memimpin negara, namun tidak memiliki partai yang bisa mengusungnya. Akan tetapi, semua politisi yang bisa bernyanyi dengan baik, maka akan bertemu dengan bandnya sendiri.
"Mau sistim apa? Kepemimpinan dalam sistem itu," tandasnya.
[tyo/mdk]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura