Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Jombang (maduratani.com) - Khofifah Indarparawansa
benar-benar menyita perhatian ribuan simpatisan PKB (Partai Kebangkitan
Bangsa) saat Harlah ke-15 di alun-alun Jombang, Minggu (30/6/2013).
Dalam acara itu, Khofifah diminta naik ke atas panggung. Nah, di
panggung itulah ia dikalungi bunga melati oleh Ketua DPW PKB Jatim,
Abdul Halim Iskandar.
Setelah itu giliran pedangdut Rhoma Irama memberikan hadiah lagu khusus untuk Khofifah. Lagu Rhoma itu sebenarnya berjudul Saiba, namun oleh raja dangdut itu dilantunkan dengan syair Khofifah. Praktis, ribuan penonton yang memadati alun-alun sontak bertepuk tangan.
Dalam Harlah tersebut PKB juga mengumunkan secara resmi bahwa PKB mengusung pasangan Khofifah Indarparawansa dan Herman Sumawiredjo dalam pemilihan gunernur Jatim 29 Agustus mendatang. Keputusan resmi DPP PKB itu dibacakan oleh Ida Fauziah, Ketua Umum PP Fatayat NU yang juga anggota DPR RI dari fraksi PKB. "Insya Allah Jawa Timur lebih berkah dibawah Khofifah - Herman," ujar Ida.
Sementara itu, Khofifah dalam orasi politiknya lebih banyak memaparkan program yang ia usung jika terpilih menjadi gubernur Jatim. Di antaranya angsuran untuk petani. Yakni, setiap satu hektar tanah akan diasuransikan sebesar Rp 6 juta. Anggaran itu, lanjutnya, diambilkan dari kantong APBD. Program lainnya adalah pengelolaan sumber-sumber migas di kawasan Jatim.
Menurutnya, kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) telah menyengsarakan rakyat. Salah satu contohnya adalah banyak nelayan yang tidak bisa melaut karena kenaikan komoditas tersebut. Hal itu menurut Khofifah sangat ironis mengingat di Jatim kaya sumber migas. Hanya saja, migas tersebut dikirim ke Singapura, bukan untuk kebutuhan sendiri.
"Pagi hari migas dikirim ke Singapura, namun sore harinya sudah dikembalikan lagi ke Jatim dengan harga berbeda. Kedepan hal itu tidak boleh terjadi lagi. Sedangkan, untuk asuransi bagi petani, kita sudah melakukan hitung-hitungan. Dan yernyata APBD kita sangat cukup untuk program tersebut," lontar Khofifah dengan suara serak.
Oleh karenanya, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, era presiden Gus Dur ini meminta doa restu ribuan massa yang hadir terkait pencalonannya menjadi gubernur. "Saya dan Pak Herman mohon doa restu dukungan untuk maju pada pemilihan gubernur," pungkas Khofifah. [suf/but/bjt]
Setelah itu giliran pedangdut Rhoma Irama memberikan hadiah lagu khusus untuk Khofifah. Lagu Rhoma itu sebenarnya berjudul Saiba, namun oleh raja dangdut itu dilantunkan dengan syair Khofifah. Praktis, ribuan penonton yang memadati alun-alun sontak bertepuk tangan.
Dalam Harlah tersebut PKB juga mengumunkan secara resmi bahwa PKB mengusung pasangan Khofifah Indarparawansa dan Herman Sumawiredjo dalam pemilihan gunernur Jatim 29 Agustus mendatang. Keputusan resmi DPP PKB itu dibacakan oleh Ida Fauziah, Ketua Umum PP Fatayat NU yang juga anggota DPR RI dari fraksi PKB. "Insya Allah Jawa Timur lebih berkah dibawah Khofifah - Herman," ujar Ida.
Sementara itu, Khofifah dalam orasi politiknya lebih banyak memaparkan program yang ia usung jika terpilih menjadi gubernur Jatim. Di antaranya angsuran untuk petani. Yakni, setiap satu hektar tanah akan diasuransikan sebesar Rp 6 juta. Anggaran itu, lanjutnya, diambilkan dari kantong APBD. Program lainnya adalah pengelolaan sumber-sumber migas di kawasan Jatim.
Menurutnya, kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) telah menyengsarakan rakyat. Salah satu contohnya adalah banyak nelayan yang tidak bisa melaut karena kenaikan komoditas tersebut. Hal itu menurut Khofifah sangat ironis mengingat di Jatim kaya sumber migas. Hanya saja, migas tersebut dikirim ke Singapura, bukan untuk kebutuhan sendiri.
"Pagi hari migas dikirim ke Singapura, namun sore harinya sudah dikembalikan lagi ke Jatim dengan harga berbeda. Kedepan hal itu tidak boleh terjadi lagi. Sedangkan, untuk asuransi bagi petani, kita sudah melakukan hitung-hitungan. Dan yernyata APBD kita sangat cukup untuk program tersebut," lontar Khofifah dengan suara serak.
Oleh karenanya, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, era presiden Gus Dur ini meminta doa restu ribuan massa yang hadir terkait pencalonannya menjadi gubernur. "Saya dan Pak Herman mohon doa restu dukungan untuk maju pada pemilihan gubernur," pungkas Khofifah. [suf/but/bjt]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura