Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Soekarwo yang karib disapa Pak De Karwo, Gubernur Jawa Timur, siapkan segera tergelarnya sebuah forum untuk upaya rekonsiliasi (permufakatan dan perdamaian) bagi pengikut aliran Syiah pimpinan Tajul Muluk, yang kini dievakuasi Pemprov Jatim di Rumah Susun di lingkungan Puspa Agro, Taman Sidoarjo.
Sebelumnya, Gubernur Soekarwo juga memberi jaminan untuk tersedianya pendidikan berstandar nasional bagi puluhan anak-anak pengungsi Syiah asal Sampang-Madura ini. Namun hingga saat ini belum terkabarkan adanya tindak lanjut dan realisasi dari jaminan itu.
Pak De Karwo, seperti dikutip beberapa media massa mengungkap harapan keberadaan forum rekonsiliasi itu dapat menemukan solusi terkait upaya penyelesaian konflik Syiah – Sunni serta persoalan lainnya dari keberadaan pengikut aliran Syiah pada umumnya di seluruh Jawa Timur.
Ditambahkan harapan, kesediaan hadir dan bergabung ke dalam forum rekonsiliasi diantaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI), Yayasan Pesantren Islam (YAPI), serta para akademisi, kalangan media massa cetak dan elektronik serta beberapa elemen lain perseorangan maupun yang tergabung dalam berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Menteri Agama Suryadharma Ali, menunjuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, sebagai pelakasana rekonsiliasi itu," ungkap Gubernur dengan masih mengulang harapan terselenggaranya forum rekonsiliasi dapat menemukan solusi serta titik temu terkait persoalan Syiah ini.
“Karenanya, dalam forum itu akan ada diskusi secara komprehensif. Serta perihal penting lainnya yang diharapkan dapat dituntaskan, forum rekonsiliasi hendaknya juga membahas pelurusan terkait ajaran sesat,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan kapan forum tersebut dapat terselenggara, Soekarwo memastikan dalam waktu dekat forum rekonsiliasi itu terealisasi. Menurutnya, telah disampaikan permintaan kepada beberapa pihak terkait, agar segera dilaksanakan pembahasan untuk terwujudnya forum itu dan segera pula forum dapat segera
dilaksanakan.
Seperti diberitakan SI Onlie sebelumnya, pengikut Syiah asal desa Karang Gayam Kec. Omben dan desa Blu’uran Kec. Karang Penang, setelah lebih sepuluh bulan mengungsi di GOR Tennis Indoor Kabupaten Sampang, harus segera dipindahkan ke luar Pulau Madura, ke lokasi yang sudah disiapkan; Rumah Susun, di Puspo Agro desa Jemundo, Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Proses pemindahan 162 orang pengungsi Syiah, Kamis (20 Juni 2013) diiringi situasi sangat menegangkan mengesankan sebagai pengusiran. Ribuan umat berhimpun, Istighotsah di lapangan Wijaya Kusuma, hanya berseberangan jalan dengan GOR Tennis Indoor. Dari pengeras suara berkekuatan besar, terdengar orasi mengatasnamakan wakil puluhan Kiai dan Ulama se Madura; mendesak pemindahan warga pengikut Syiah segera dilakukan. Tidak sekadar keluar dari Sampang, melainkan keluar dari Pulau Madura. (s-is)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura