Sumenep, Maduratani.com- Ketua Forum Kiyai Muda (Forkim)
Sumenep, KH. Jurjiz Muzammil mendesak Kapolres Sumenep untuk segera menangkap
para pelaku terror bondet atau potassium yang belakangan ini sering meresahkan
masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Jurjiz saat mengisi
pengajian umum dalam rangka Resepsi Merah Putih yang diselenggarakan oleh GPMD
Forum Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep kemarin malam.
“Aksi terror potassium oleh sekelompok bajingan di
wilayah hokum Polres Sumenep sudah keterlaluan dan sangat meresahkan masyrakat”,
ujarnya di depan ratusan jamaah pengajian.
Dalam pandangan Jurjiz, polisi terkesan tidak serius
dan malah terkesan kalah sama bajingan. Logikanya menurut pengasuh pondok
pesantren Al-Is’af, Kalabaan, Kecamatan Guluk-guluk, tanda-tanda yang mengarah
siapa sebenarnya pelaku terror potassium mudah untuk diungkap.
“Tapi kenapa polisi selalu beralasan kesulitan untuk
mengorek informasi itu dari masyarakat. Padahal Forkim sudah berkali-kali menyatakan siap
membantu Polres jika memang berani menangkap para gembong terror potas itu”,
tandasnya.
Jurjiz mengaku tidak masuk akal, apabila kepolisian
di Sumenep selalu kekuarangan informasi mengenai siapa pemilik dan pelaku terror itu, termasuk pembuatnya.
“Aksi terror potas ini sudah lebih berbahaya dari
teroris beneran. Karena bom ikan itu seringkali digunakan untuk melakukan aksi
kejahatan dan pencurian hewan ternak di rumah warga“, pungkasnya disambut
seruan Allahu Akbar oleh jamaah pengajian di Resepsi Merah Putih. (fer/*)
