Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Pengacara kawakan, Yusril Ihza Mahendra ternyata pernah diminta oleh SBY untuk jadi pengacara atau penasihat hukum Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam kasus Hambalang. Namun mantan Menteri Hukum dan HAM itu menolaknya.
Hal itu disampaikan Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd. Yusril pun menyebut bahwa masalah Hambalang sangat pelik.
"SBY memang banyak bertanya tentang masalah hukum dg saya dan saya jawab sesuai ilmu dan kemampuan saya," ujar Yusril dalam akunnya seperti dikutip merdeka.com, Rabu (4/9).
"Terhadap masalah Ibas, tegas saya katakan kepada SBY bhw masalah tsb sangat serius dan harus jd perhatian beliau," tulis Yusril lagi.
"Saya katakan saya tdk sanggup menangani persoalan Ibas terkait kasus Nazaruddin. Biar orang lain saja yg menangani sbg penasehat hukum," tulis Yusril.
Dalam twitternya itu, Yusril juga membantah bahwa jabatan Dubes Jepang yang diusulkan SBY kepada adiknya bukan karena deal soal kasus Ibas. Menurut Yusril, Yusron diusulkan jadi dubes di negeri Sakura itu karena kompetensinya.
"Yusron memang pantas utk jd dubes di Jepang. Dia fasih bahasa Jepang. Mgkn dia akan jd dubes pertama yg faham bahasa Jepang di negara tsb," tulis Yusril.
Namun belum ada penjelasan mengenai keterlibatan putra bungsu Presiden SBY dalam kasus Hambalang. Mungkinkah Ibas terlibat dalam kasus yang juga menjerat Anas Urbaningrum itu?
Hal itu disampaikan Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd. Yusril pun menyebut bahwa masalah Hambalang sangat pelik.
"SBY memang banyak bertanya tentang masalah hukum dg saya dan saya jawab sesuai ilmu dan kemampuan saya," ujar Yusril dalam akunnya seperti dikutip merdeka.com, Rabu (4/9).
"Terhadap masalah Ibas, tegas saya katakan kepada SBY bhw masalah tsb sangat serius dan harus jd perhatian beliau," tulis Yusril lagi.
"Saya katakan saya tdk sanggup menangani persoalan Ibas terkait kasus Nazaruddin. Biar orang lain saja yg menangani sbg penasehat hukum," tulis Yusril.
Dalam twitternya itu, Yusril juga membantah bahwa jabatan Dubes Jepang yang diusulkan SBY kepada adiknya bukan karena deal soal kasus Ibas. Menurut Yusril, Yusron diusulkan jadi dubes di negeri Sakura itu karena kompetensinya.
"Yusron memang pantas utk jd dubes di Jepang. Dia fasih bahasa Jepang. Mgkn dia akan jd dubes pertama yg faham bahasa Jepang di negara tsb," tulis Yusril.
Namun belum ada penjelasan mengenai keterlibatan putra bungsu Presiden SBY dalam kasus Hambalang. Mungkinkah Ibas terlibat dalam kasus yang juga menjerat Anas Urbaningrum itu?
[hhw]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura