Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
TEMPO@Arie Basuki |
Berdasarkan data, estimasi bantuan ongkos angkut raskin dari pelabuhan muat sampai Kecamatan tujuan tahun 2013, bagi 7 Kecamatan kepulauan (Sapeken, Kangayan, Arjasa, Raas, Gayam, Nonggunong, dan Masalembu) selama 6 bulan sebesar Rp. 641.530.350,00.
Komisi A DPRD Sumenep, menemukan kejanggalan dalam realisasi bantuan transportasi raskin kepulauan yang dianggarkan melalui Perubahan APBD 2013, selama 6 bulan, sejak Juli hingga Desember 2013 ternyata hanya tercantum untuk 4 bulan saja.
Sekretaris Komisi A DPRD Sumenep, Moh Riyadi, mengakui bahwa realisasi bantuan transportasi raskin kepulauan dari pelabuhan hingga ke tingkat Desa ada kejanggalan.
“Kalau mengacu pada data di Perubahan APBD 2013, tercantum alokasi dana untuk bantuan transportasi raskin kepulauan hingga tingkat Desa diperuntukkan selama 6 bulan. Tapi hasil temuan kami, realisasi anggaran itu hanya 4 bulan. Nah, 2 bulannya ini kemana?,”tutur Riyadi.
Untuk membuktikan temuan ini, menurut Riyadi, Komisi A DPRD Sumenep akan secepatnya memanggil Bagian Perekonomian Setdakab setempat, guna mengklarifikasi kejelasan persoalan transportasi raskin ini.
“Kami akan serius dan intens untuk menangani masalah tersebut. Sekarang kita sedang mendalami datanya. Kami tidak mau persoalan yang menyangkut hajat hidup orang miskin dipermainkan, sebab akan menjadi preseden buruk bagi pendistribusian raskin, yang merupakan kebutuhan bagi masyarakat miskin,”tegasnya.
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sumenep, Moh Hanafi, SIP membantah adanya permainan alokasi dana bantuan transportasi raskin.
“Tidak benar itu. Anggaran yang tercantum untuk bantuan transportasi raskin hingga tingkat Desa di Perubahan APBD 2013, sesuai persetujuan dengan Komisi A DPRD Sumenep,”terangnya.
Hanafi menjelaskan, sebenarnya pihaknya mengajukan bantuan transportasi raskin sampai tingkat Desa itu selama 1 tahun penuh. Namun, oleh Komisi A DPRD Sumenep hanya disetujui 6 bulan melalui PAK 2013.
“Kebetulan PAK 2013 di dok sekitar bulan September kemarin, sehingga realisasi bantuan transportasi raskin tersebut dicatat 4 bulan, yakni sejak September hingga Desember 2013. Untuk bulan Juli hingga Agustus 2013, rencananya akan langsung diberikan kepada masing-masing Kepala Desa sebagai pengganti transportasinya. Tapi, semua itu masih rencana. Kami tidak mau mengambil risiko, apalagi memanipulasi data maupun keuangan,”tegasnya. (Kominfo)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura