Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Telkom@africaonline.org.za/maduratani.com |
Sumenep – Warga Sumenep akan jadi aset global, bukan lagi aset lokal ataupun regional. Hal ini dimungkinkan dengan dilaunchingnya Sumenep Digital Society oleh Bupati Sumenep Drs. KH. A. Busyro Karim,MSi (Pemkab SUMENEP) dan Geneneral Manager Witel Suramadu Telkom, Djatmiko.
Upaya menjadikan SUMENEP Digital Society ini diperkuat dengan ditandatanganinya sebuah Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten SUMENEP dan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (disingkat Telkom atau Telkom Indonesia), bertempat di GOR KONI Kabupaten SUMENEP pada Senin malam (28/10)
Dengan digital society, SUMENEP mulai berbenah dalam pengembangan infrastruktur teknologi berikut aplikasi dan konten inovatif yang berguna bagi pengembangan kota secara berkelanjutan. Pembenahan akses informasi ini bertujuan menjadikan SUMENEP sebuah society besar yang terhubung secara digital.
Dikatakan oleh General Manager Witel Suramadu, Djatmiko “ Kami melihat SUMENEP adalah kota yang sarat dengan potensi sumber daya alam, sehingga sangat strategis sebagai kota tujuan investasi dan pengembangan industri, khususnya di bidang pertanian dan tourism”. Ditambahkan olehnya, dengan melihat kondisi seperti itu, teknologi informasi sangat diperlukan sebagai enabler dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi kota dan menjadikan kota
berpenduduk sekitar 1,1 juta jiwa ini mempunyai daya saing kompetitif di pasar global.
berpenduduk sekitar 1,1 juta jiwa ini mempunyai daya saing kompetitif di pasar global.
“Telkom menyambut baik upaya Pak Bupati yang ingin menjadikan kotanya sebuah Digital Society, sehingga kami segera memetakan kebutuhannya supaya solusi yang kami berikan bisa sejalan dengan visi misi beliau dan master plan pengembangan kota ini ” tambah Djatmiko. Seperti diketahui, SUMENEP mempunyai potensi pertanian dan peternakan yang cukup baik, serta potensi tourism yang luar biasa.
Khusus untuk kota Sumenep, Telkom telah melakukan beberapa proses ke
arah digitalisasi yakni :
arah digitalisasi yakni :
1. Government Sector Bidang pendidikan : Telkom telah menggelar akses @wifi.id di 37 sekolah dan akan terus ditambah secara bertahap sampai akhir 2014 sebanyak 300 sekolah se Sumenep. Ini adalah program Indischools (Indonesia Digital Schools) kerjasama Telkom dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan Indischools, baik pelajar, pendidik, maupun elemen sekolah/perguruan tinggi bisa melakukan akses internet wifi@id dengan melakukan pembelian melalui kartu Telkomsel, dengan tarip perhari hanya Rp 1.000,- Indischools diimplementasikan Telkom melalui 3 tahapan atau 3 staging,yakni Connectivity, Content, dan Community. Di seluruh Indonesia, infrastruktur wifi@id akan digelar di 300 ribu sekolah sampai tahun 2015.
Diharapkan sampai akhir tahun 2013 ini, sudah ada 100 ribu yang terkoneksi akses internet broadband wifi@id. Setelah terkoneksi, Telkom akan memberikan berbagai konten pendidikan didalamnya, seperti SIAP Online, Q Jurnal, Qbaca, dan lainnya.
2. Public Sector : 7 Public area telah tercover oleh wifi@id yakni di : Taman Adipura, Gedung Koni, Kantor CPM, Kodim Sumenep, Ruko Adi Poday, Disbudparpora, Wifi Zone Telkom
3. Private sector ; Bekerjasama dengan Dinas Koperasi akan menjadikan 40 Koperasi dan UKM sebagai cash point Delima (remittance) dengan nama program IndiFinance.Saat ini 160 pelaku bisnis UKM/UMKM telah terdaftar di portal bisnis Telkom www.smartbisnis.co.id dan akan terus ditambah dengan target sampai akhir tahun menjadi 200 an pelaku bisnis.
Sementara itu proses edukasi kepada masyarakat terus digencarkan Telkom dengan membangun 2 BLC (Broadband Learning Center) berlokasi di kantor Telkom dan BLC Merah Putih Ponpes Al Usymuni Terate. 2000 orang sudah dilatih di BLC ini dan ditargetkan sampai akhir 2013 akan melatih sampai 4500 orang.
(ErrRys/Gun)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura