Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
SUMENEP,
MADURATANI.com- Ir. Bambang Heriyanto,M.Si, Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, menargetkan percepatan penganeka-ragaman
konsumsi berbasi sumber daya loka di Kabuapaten penghasil keris terbesar dunia
ini segera terwujud. Salah satunya dengan terus melakukan upaya-upaya
peningkatan pemahaman dan wawasan masyarakat petani.
“Implementasi program
percepatan Penganeka-ragaman konsumsi pangan ini terus kita tingkatkan demi
memantapkan ketahanan pangan masyarakat kita”, terang Kepala Disperta Sumenep,
Ir Bambang Heriyanto, MSI disela kesibukannya, baru-baru ini.
Program percepatan
penaganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) ini, lanjut Bambang, bertujuan untuk
memafasilitasi sekaligus mendorong tercipta pola konsumsi pangan beragam,
bergizi yang aman dan berimbang.
“Ketahanan pangan
merupakan hal strategis dan sangat urgen. Pembangunan ketahanan pangan di
Indonesia telah ditegaskan dalam Undang-undang nomor 7 tahun 1996 tentang
Pangan yang dirumuskannya sebagai usaha mewujudkan ketersediaan pangan bagi
seluruh rurnah tangga, dalam jumlah yang cukup, mutu dan gizi yang layak, aman
dikonsumsi, dan terjangkau di kalangan individu”, terangnya.
Pihaknya juga menjelaskan, Keaneka-ragaman pangan menjadi salah satu prasyarat pokok konsumsi pangan bermutu dan bergizi. Meski masalah penganeka ragaman pangan rnasyarakat bukan hal baru lagi, terbukti sejak tahun 1950-an Pemerintah telah mengupayakan pemenuhan pangan melalui Panitia Perbaikan Makanan Rakyat; tahun 1963 dikembangkan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga, tahun 1974 dikeluarkan Inpres 14/1974 tentang Perbaikan Menu Makanan Rakyat (PMMR) yang kemudian disempurnakan dengen Inpres 20/1979, melanjutkan proses sebelumnya pada Pelita VI telah dengan mengembangkan Program Diversifikasi Pangan dan Gizi (DPG).
Pihaknya juga menjelaskan, Keaneka-ragaman pangan menjadi salah satu prasyarat pokok konsumsi pangan bermutu dan bergizi. Meski masalah penganeka ragaman pangan rnasyarakat bukan hal baru lagi, terbukti sejak tahun 1950-an Pemerintah telah mengupayakan pemenuhan pangan melalui Panitia Perbaikan Makanan Rakyat; tahun 1963 dikembangkan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga, tahun 1974 dikeluarkan Inpres 14/1974 tentang Perbaikan Menu Makanan Rakyat (PMMR) yang kemudian disempurnakan dengen Inpres 20/1979, melanjutkan proses sebelumnya pada Pelita VI telah dengan mengembangkan Program Diversifikasi Pangan dan Gizi (DPG).
“Nah, sekarang Dinas
Pertanian Sumenep akan terus berjuang melakukan pemenuhan kebutuhan pangan
masyarakat melalui program percepatan penaganekaragaman konsumsi pangan”, tutup
Bambang Heriyanto. (fr/yy/kj/mm)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura