Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
#Tanaman organik@jpmi.or.id |
Gerakan pertanian organik yang dipelopori paguyuban petani Al Barokah Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang menarik perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Bahkan, gerakan itu dipuji sebagai sebuah langkah besar kemandirian petani guna menghindar dari berbagai upaya para spekulan bisnis pertanian.
Bahkan, gerakan itu dipuji sebagai sebuah langkah besar kemandirian petani guna menghindar dari berbagai upaya para spekulan bisnis pertanian.
“Gerakan ini membawa semangat dari petani untuk menciptakan kemakmuran, desa yang mandiri dan daulat pangan,” katanya usai panen raya padi organik varietas lokal milik paguyuban petani Al Barokah di Desa Ketapang, Selasa (2/10) sore.
Panen raya ditandai dengan pemotongan batang tanaman padi oleh Gubernur Ganjar Pranowo diikuti Plh Bupati Semarang H Warnadi dan pejabat teras pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ratusan warga setempat dengan gegap gempita dan antusias memberikan perhatian saat Gubernur dan para pejabat mengangkat tanaman padi yang telah dipotong.
Ditambahkan oleh Ganjar, pertanian organik yang dilaksanakan Paguyuban Al Barokah itu ramah lingkungan karena tidak mencemari lingkungan dengan berbagai residu bahan kimia dari pupuk maupun insektisida lainnya.
Petani organik, lanjutnya, tidak akan risau dengan kenaikan harga pupuk karena mereka akan berkreasi memunculkan inovasi mengatasi hal itu. “Jadi petani tidak hanya menjadi obyek tapi menjadi subyek dan (bisa) menentukan nasibnya sendiri,” tegas Gubernur.
Pada titik ini, Ganjar melihat akan tercipta ketahanan dilevel patani yang sangat kuat untuk menentang para pelaku bisnis obat-obatan pertanian dan benih impor.
Lewat gerakan nyata pertanian organik inilah, para petani Al Barokah membuktikan kemampuannya untuk mandiri tanpa dipermainkan pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan pribadi dari usaha pertanian.
Lahan organik tersertifikasiKetua Paguyuban Petani Al Barokah Mustofa menjelaskan sebanyak 392 orang anggotanya mengusahakan pertanian organik murni di lahan seluas 27 hektar.
Pengerjaan lahan organik itu telah mendapat sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Pertanian Organik (LSPO) Indonesian organic farming certification (Inofice) yang berkedudukan di Bogor dan telah diakui komite akreditasi nasional kementerian pertanian RI.
Tak hanya itu, pertanian organik Al Barokah juga telah memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) tentang pangan organik yang dapat menjadi acuan bagi produsen di dalam maupun luar negeri.
“Sejak dua tahun lalu, kami telah mampu mengekspor sekitar 2,5 ton produk padi organik ke Hongkong dan Amerika Serikat,” terang Mustofa.
Diakuinya, hasil produksi yang dihasilkan para petani anggota paguyuban baru bisa memenuhi sepuluh persen dari total permintaan pasar baik dalam maupun luar negeri.
Rata-rata tingkat produksi pertanian organik Al Barokah mencapai 7,6 ton gabah kering panen per hektarnya. Ke depan, akan terus diupayakan peningkatan jumlah produksi agar mampu memenuhi permintaan pasar.
Diantaranya dengan penambahan sarana mesin pengolahan lahan berupa traktor dan penggunaan alat mesin pertanian lainnya. Selain itu juga akan dikembangkan peternakan sapi untuk mendukung usaha pertanian organik terpadu (integrated organic farming/IOF).
Sumber : jatengprov.go.id
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura