Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Gubernur Jatim,
Soekarwo yang sering disapa Pakde Karwo mengingatkan janji Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengembangkan Pulau Madura diberbagai sector.
![]() |
Gubernur Jatim,
Soekarwo berbicara di depan ulama Madura di Pendopo Sumenep, Kamis (5/12/2013).
(Foto: Miftahol/Seruu.com)
|
Saat berada di Pendopo
Sumenep, Kamis (5/12/2013) ada beberapa hal yang disampaikan Pakde Karwo kepada
SBY yang paling utama adalah dalam rangka membenahi infrastruktur di seluruh
Madura sebagai upaya untuk memajukan perekonomian Pulau Madura pasca
dibangunnya Jembatan Suramadu.
Beberapa program telah dilakukan Pemprov Jatim agar Madura lebih berkembang diantaranya membenahi pengairan di utara dan selatan pulau Madura yang memiliki air yang melimpah tapi belum dimanfaatkan, pembuatan geo membran di seluruh Madura, memanfaatkan lahan di Madura untuk ditanami tebu tanah kering dan jagung hibrida tanah kering.
“Untuk Jagung Hibrida tanah kering apabila dikembangkan akan bisa menghasilkan panen tiga kali dalam setahun. Dengan begitu 10 tahun lagi Madura akan dipenuhi dengan pohon yang berdaun lebat. Hal tersebut merupakan upaya Pemprov Jatim agar Madura lebih maju dan berkembang,” tuturnya.
Selain pembangunan infrastruktur yang merata di selurh Madura, Pakde Karwo meminta agar disediakan Puskesmas terapung untuk wilayah kepulauan di Madura. Permintaan itu didasari angka kematian ibu di wilayah kepulauan tinggi. Akses masyarakat kepulauan untuk mendapatkan layanan kesehatan dirasa kurang. apabila terjadi kelahiran harus menempuh jarak cukup jauh. Hal tersebut yang membuat angka kematian tinggi.
“Hal paling utama adalah, percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat di Madura harus diutamakan,” tambahnya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Soekarwo tersebut, Presiden SBY mengatakan pada tahun 2013, saat rancangan anggaran untuk empat kabupaten di Madura sebesar Rp1,432 triliun. Akan tetapi mendapatkan tambahan sebesar Rp760,7 miliar.
Penambahan anggaran tersebut dipergunakan untuk percepatan dan perluasan pembangunan di Madura, yakni untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp572 miliar, untuk pertanian sebesar Rp100 miliar, untuk Kementrian Agama sebesar Rp68 miliar dan untuk kelautan dan perikanan sebesar Rp20 miliar.
“Totalnya pada tahun ini mendapat tambahan Rp760,7 miliar. Nantinya akan dicek apakah sudah digunakan atau sedang dikerjakan. Nantinya pada tahun 2014 anggaran untuk Madura akan ditambah menjadi Rp1,642 triliun,” tambah presiden kelahiran Pacitan ini. [Yud/ser]
Beberapa program telah dilakukan Pemprov Jatim agar Madura lebih berkembang diantaranya membenahi pengairan di utara dan selatan pulau Madura yang memiliki air yang melimpah tapi belum dimanfaatkan, pembuatan geo membran di seluruh Madura, memanfaatkan lahan di Madura untuk ditanami tebu tanah kering dan jagung hibrida tanah kering.
“Untuk Jagung Hibrida tanah kering apabila dikembangkan akan bisa menghasilkan panen tiga kali dalam setahun. Dengan begitu 10 tahun lagi Madura akan dipenuhi dengan pohon yang berdaun lebat. Hal tersebut merupakan upaya Pemprov Jatim agar Madura lebih maju dan berkembang,” tuturnya.
Selain pembangunan infrastruktur yang merata di selurh Madura, Pakde Karwo meminta agar disediakan Puskesmas terapung untuk wilayah kepulauan di Madura. Permintaan itu didasari angka kematian ibu di wilayah kepulauan tinggi. Akses masyarakat kepulauan untuk mendapatkan layanan kesehatan dirasa kurang. apabila terjadi kelahiran harus menempuh jarak cukup jauh. Hal tersebut yang membuat angka kematian tinggi.
“Hal paling utama adalah, percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat di Madura harus diutamakan,” tambahnya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Soekarwo tersebut, Presiden SBY mengatakan pada tahun 2013, saat rancangan anggaran untuk empat kabupaten di Madura sebesar Rp1,432 triliun. Akan tetapi mendapatkan tambahan sebesar Rp760,7 miliar.
Penambahan anggaran tersebut dipergunakan untuk percepatan dan perluasan pembangunan di Madura, yakni untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp572 miliar, untuk pertanian sebesar Rp100 miliar, untuk Kementrian Agama sebesar Rp68 miliar dan untuk kelautan dan perikanan sebesar Rp20 miliar.
“Totalnya pada tahun ini mendapat tambahan Rp760,7 miliar. Nantinya akan dicek apakah sudah digunakan atau sedang dikerjakan. Nantinya pada tahun 2014 anggaran untuk Madura akan ditambah menjadi Rp1,642 triliun,” tambah presiden kelahiran Pacitan ini. [Yud/ser]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura