Parade Nusantara Ancam Demo Besar di Jakarta Terkait Mafia Pupuk
Persatuan Perangkat Desa (Parade) Nusantaramengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Kementerian Pertanian apabila carut marut persoalan pupuk tidak bisa segera diatasi.
Menurut Ketua Presidium Parade Nusantara, Sudir Santoso, di Jakarta, Selasa (25/9), berbagai persoalan tentang pupuk di Kementan itu kerap menjadi faktor utama langkanya pupuk subsidi di lapangan.
"Masalah pupuk ini sebetulnya masalah klasik. Hampir tiap tahun ada saja kelangkaan. Ini tentu tidak bisa dibiarkan dan kami sudah geram dengan persoalan yang kerap membuat panen kami jadi gagal. Presiden harus turun tangan dan jika tidak kami yang akan turun ke Kementan," ujarnya.
Sudir mengatakan, carut marut persoalan pupuk di tingkat pusat yang akhirnya berimbas besar pada petani di daerah dan desa-desa itu sebetulnya menjadi bukti ketidakmampuan pemerintah dalam mengatur pengadaan hingga pendistribusian pupuk subsidi.
"Kalaupun menterinya sudah bekerja dengan benar, ya pasti di tingkat bawahnya yang saya duga kuat 'memainkan' pupuk ini. Jelas ini harus ditindak tegas dan tidak bisa terus dibiarkan. Kenapa harus takut jika itu demi kepentingan petani Indonesia," ujar Sudir.
Menurut dia, pemerintah seharusnya bisa menyelesaikan persoalan ini dengan menggunakan tiga instrumen, yakni regulasi, intervensi dan subsidi.
Jika ketiga hal itu ternyata belum bisa memberikan kejelasan soal pupuk dan persolan masih saja terus terjadi, kata Sudir, maka patut diduga ada mafia pupuk di dalamnya.
"Mafia pupuk ini lebih jahat dari terorisme. Karena akibat ulah mereka persoalan pangan jutaan rakyat Indonesia bisa terganggu. Karena itu jika pemerintah belum bisa menangani persoalan ini, kita akan gelar aksi besar-besaran. Dalam minggu ini kita sedang siapkan semuanya," ujarnya.[ian/ant/mi/rim]
